Berita Nasional

Pernyataan Lengkap KSAD Jenderal Dudung Agar TNI Respon Soal Effendi Simbolon, Kadispenad Tegas

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman ternyata yang memberikan arahan langsung kepada prajurit TNI AD untuk merespon ucapan Effendi Simbolon itu.

Editor: Slamet Teguh

Pangkat dan jabatan itu gusti Allah, Tuhan yang atur. Bukan siapapun.

Jadi nggak usah takut. Harga diri, kehormatan sudah diinjak-injak kok kita diam saja gituloh. Saya tidak liat ada Letkol, kolonel, ngomong.

Bintang satu, bintang dua ngomong bergejolak, gituloh, tidak ada yang saya lihat.

Diam-diam saja dan dia pun jadi artinya merasa benar. Agar tidak ada lagi pengkondisian dari effendi simbolon untuk kita minta ke wilayah, nggak usah takut kita.

Kalian nggak usah takut, tidak berpengaruh. Komisi I itu tidak berpengaruh".

Baca juga: Effendi Simbolon Minta Maaf, PDIP Sebut Dirinya Tak Punya Niat Jahat: Beliau Putra TNI AD

Baca juga: PDIP Sampai Ikut Turun Tangan Usai Effendi Simbolon Banyak Dikecam Karena Sebut TNI Gerombolan

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menyebut tidak ada instruksi khusus dari pimpinan TNI AD untuk menanggapi ucapan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Hamim mengatakan saat ini siapapun bisa menyampaikan dan mengakses apapun melalui medsos.

"Tetapi saya sampaikan bahwa organisasi atau pimpinan TNI AD tidak pernah mengeluarkan instruksi atau perintah untuk melakukan hal tersebut," kata Hamim ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (13/9/2022).

Ia menduga video dan pernyataan yang beredar di media sosial tersebut merupakan reaksi spontan baik dari prajurit maupun masyarakat.

"Mungkin saja itu terjadi sebagai reaksi spontan, bukan cuma dari prajurit, bahkan dari masyarakat juga, atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," kata Hamim.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Selasa (13/9/2022), beredar video di media sosial berisi pernyataan sejumlah prajurit TNI yang tidak terima atas pernyataan Effendi.

Dalam salah satu video yang beredar berdurasi 22 detik, tampak seorang prajurit TNI bersama dengan sejumlah prajurit lainnya meminta klarifikasi Effendi terkait pernyataannya.

"Hai Effendi Simbolon apa maksud Saudara mengatakan TNI seperti gerombolan, lebih-lebih dari ormas. Kami tidak terima. Jangan adu domba TNI. TNI tetap solid. Kami tunggu klarifikasi anda. Bravo TNI!" kata prajurit dalam video tersebut.

Effendi Simbolon sampaikan permintaan maaf

Effendi Simbolon meminta maaf jika pernyataannya tersebut menyinggung institusi TNI. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved