Berita Nasional
Kapolri Listyo Sigit Tegas Langsung Copot Bawahan Bermasalah: Negara Sedang Pusing Dan Beban Berat
Listyo Sigit tidak segan-segan untuk mencopot bawahannya yang bermasalah.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM-Kapolri Listyo Sigit diketahui saat ini punya tugas berat.
Listyo Sigit saat ini dihadapkan dengan banyak kasus besar menghantam polri.
Sebut saja kasus Ferdy Sambo yang mengemparkan satu-indonesia.
Kini Listyo Sigit memberikan peringatan untuk seluruh anggotanya,dilansir Youtube Kompas.TV.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Akui Ferdy Sambo Buat Sulit Dirinya: Mengintimidasi dan Penyidik Takut
Listyo Sigit tidak segan-segan untuk mencopot bawahannya yang bermasalah, Selasa(13/9/2022).
"Saya harus mencopot," ujarnya.
Ia juga akan bertindak tegas pada bawahannya.
"Saya harus menindak, terhadap rekan rekan yang melakukan," terangnya.
"Yang melakukan pelanggaran pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang," jelasnya.
Baca juga: HOAX Pendaftaran Penerima Bantuan PKH Tahap 3 Sampai 31 Oktober, Pesan Berantai di WhatApp
Diakui Listyo Sigit dirinya sayang dengan 430.000 anggota polisi.
"Karena saya sayang dengan 430.000 polisi yang bekerja dengan baik dan 30.000 pns yang juga bekerja dengan baik," terangnya.
Sekali lagi Listyo Sigit memberi peringatan pada bawahannya.
"Jadi yang masih kedapatan melanggar terkait masalah judi, terkait masalah penyakit masyarakat negara sedang pusing," katanya.
Listyo Sigit menyebut kalau negara sedang pusing dan punya beban cukup berat.
"Negara sedang pusing dan bebannya cukup berat terhadap kejahatan kekayaan negara," terangnya.
Diminta pada anggotanya memberantas kejahatan.
"Tolong diberantas, kalau ada laporan saya nggak perlu tegur lagi, langsung saya proses saya copot," jelansya.

Aturan tersebut diberlakukan untuk semua bawahan.
"Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu Poli apakah itu Polwan," jelasnya.
Kini publik menunggu bagaimana tindakan tegas yang nyata dari Kapolri Listyo Sigit.
Kapolri Listyo Sigit Akui Ferdy Sambo Buat Sulit Dirinya: Mengintimidasi dan Penyidik Takut
Kasus pembunuhan Brigadir J masih terus disorot oleh publik.
Dikarenakan kasus tersebut sudah melibatkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.
Disamping itu karena kasus tersebut banyak perwira dan bintara dicopot Polri.
Kapolri Listyo Sigit buka suara mengenai kasus tersebut, dilansir Youtube Kompas TV, Sabtu (10/9/2022).
Diakui kalau Ferdy Sambo sempat membuat sulit dirinya.

"Karena kami juga mendapatkan informasi bahwa, ada kesulitan dari Timsus untuk bisa bekerja dengan baik," ujar Listyo Sigit.
"Kemudian saya dalami dan ternyata memang saya mendapatkan informasi, bahwa ada upaya untuk menghalang halangi, mengintimidasi bahkan membuat cerita cerita di luar dilakukan untuk memperkuat skenario," lanjutnya.
Hingga akhirnya Kapolri menonaktifkan Ferdy Sambo dan penyidik sempat takut.
"Penyidik pun sempat takut karena, ada bahasa bahwa mereka semua nanti berhadapan dengan bersangkutan, sehingga kita putuskan 25 orang termasuk Ferdy Sambo diganti pejabat baru," ujarnya.
Saat diganti pejabat baru, proses pemeriksaan lancar.
"Alhamdulilah saat diganti, proses berjalan lancar terbuka kemudian kejanggalan kita dapat mulai terjawab," ujarnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News