Berita Viral

Instagram DPRD Lumajang Diserbu Warganet Usai Ketua DPRD Anang Akhmad Tak Hafal Pancasila

akun instagram resmi milik DPRD Lumajang kini digeruduk oleh warganet yang bereaksi terkait kejadian Anang Akhmad tak hafal butir sila ke-4 pancasila.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/dprd.lumajang
akun instagram resmi milik DPRD Lumajang kini digeruduk oleh warganet yang bereaksi terkait kejadian Anang Akhmad tak hafal pancasila 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Instagram DPRD Lumajang diserbu warganet usai video Anang Akhmad Ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila beredar di media sosial.

Sosok Anang Akhmad kini menjadi sorotan setelah kedapatan tak hafal butir sila ke-4 Pancasila.

Video Anang Akhmad beredar luas di media sosial saat memimpin pengucapan Pancasila yang diikuti oleh para peserta Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Imbasnya, akun instagram resmi milik DPRD Lumajang kini digeruduk oleh warganet yang bereaksi terkait kejadian tersebut.

Menilik akun instagram DPRD Lumajang @dprd.lumajang cukup aktif memposting sejumlah kegiatan dan telah memiliki 1,088 followers.

Baca juga: Sosok Anang Akhmad Ketua DPRD Lumajang, Viral Usai Diduga Tak Hafal Pancasila, Ngaku Gemetar

akun instagram resmi milik DPRD Lumajang kini digeruduk ol
akun instagram resmi milik DPRD Lumajang kini digeruduk oleh warganet yang bereaksi terkait kejadian Anang Akhmad tak hafal pancasila

Terlihat pada 3 postingan terakhirnya, warganet telah menyerbu dan menuliskan beragam komentar terkait kejadian tidak hapal pancasila yang dilakukan oleh ketua DPRD Lumajang.

Dalam postingan yang diunggah pada 1 September 2022 terkait unggahan kegiatan Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Lumajang.

Warganet ramai memberikan sindiran pedas kepada Anang Akhmad, Ketua DPRD Lumajang tersebut.

Banyak yang menyayangkan tindakan fatal yang dilakukan seorang Ketua DPRD Lumajang yang tidak hafal butir ke-4 pancasila.

"Gak hafal Pancasila tapi tetap nyengir sambil ngeles cari alasan. Hadeeeeeuh," ungkap mamadtaufik.

"SILA KE 4 APA HAYO, COBA UDAH HAPAL BLM?" timpal reckythullank.

"Belajar sama anak-anak SD," ujar Atomichabit5.

Baca juga: Ignasius Sopir Angelina Sondakh Setia Asuh Keanu Massaid Selama 10 Tahun, Rela Tolak Pekerjaan Lain

"Minimal hapal Pancasila lah, mosok terima gajian plus tunjangan, ceperan proyek apal...???" tulis Namidub19.

"MINIMAL HAFAL PANCASILA PAK" ujar Yudhaadi78_.

"Buat Bapak* yg lupa Pancasila, Sebelum belajar pancasila Belajar Pancaa Indra dulu yukk pak sama Anak SD," timpal Mmmartinee.

"MANGKANYA BANYAK" BERSYUKUR, UDAH KULIAH TINGGI, GAJI GEDE , PANCASILA AJA GA APAL .. MALU OII" ungkap Eka.apriyaldi.

Adapun dalam video yang viral tersebut, salah satu peserta merekam aksi Ketua DPRD Lumajang Jawa Timur, saat mengikuti butir ke empat Pancasila Anang Akhmad salah sebut.

"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ucap Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin.

"Eh salah-salah," kata Mahasiswi yang merekam dan tidak jadi mengikuti ucapan Anang.

Baca juga: Mengintip Makam Ratu Elizabeth II di Royal St George Chapel, Digabung dengan Makam Ayah

Sontak kesalahan ini menjadi teriakan bagi hadirin.

Dan tidak tinggal diam, panitia acara HMI itu langsung bereaksi kritis.

Anang Akhmad sempat memberikan alasan kepada salah satu peserta yang bersuara dengan mikrofon.

"Gemetar," potongan kalimat yang terdengar dari Anang.

Namun hal itu langsung dibantah mentah-mentah dengan mengatakan tak perlu beralasan hingga menyebutnya penistaan Pancasila.

"Bapak jangan pernah membuat alasan pada kita. Ini namanya penistaan Pancasila kalau gitu," ujar salah seorang dengan microfon.

Sementara diketahui, Anang Akhmad tergabung sebagai ketua dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 20 September 2019.

Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Lumajang sejak 21 Agustus 2019-2024.

baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved