Pesilat Palembang Juara 1 O2SN 2022, Atiyah Raihanah Deg-degan Sempat Nangis 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Prestasi membanggakan ditoreh Atiyah Raihanah (10), siswi kelas 6 SDN 136 Bukit Kecil, Palembang.

Atiyah berhasil merontokkan dominasi pesilat asal Jawa Barat dan DKI Jakarta pada final Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Atiyah mengatakan, kemenangan ini sebagai hadiah untuk Kota Palembang.

"Bangga dan bersyukur. Alhamdulillah dapat memberikan medali kemenangan," katanya, Rabu (7/9/2022). 

Atiyah mewakili Provinsi Sumsel bertanding di kelas Seni Baku Tunggal Putri Nasional Virtual Putri Tingkat SD menghadapi 96 atlet dari 37 provinsi ditambah beberapa atlet dari luar negeri.

Dia berhasil meraih Juara 1 di Grand final dengan nilai 438, disusul Jawa Barat nilai 438 dan DKI Jakarta dengan nilai 437.

Nilai atlit Sumsel dan Jabar sama, maka sesuai peraturan IPSI maka dilihat dari poin Kebenaran Gerak lebih tinggi, akhirnya Atiyah menjadi Juara 1.

Atiyah mengaku deg-degan sebelum tahu hasilnya. Dia bahkan sempat menangis saat menunggu hasil nilai lomba.

"Saya takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Ternyata Alhamdulillah bisa menjadi juara 1 tingkat SD nasional," kata Atiyah.

"Bangga bisa mengharumkan nama sekolah, kecamatan, kota, dan provinsi. Gelar juara ini juga untuk keluarga. Untuk ayah, bunda dan ayuk, pelatih-pelatih yang membimbing Atiyah selama berlatih. Untuk sekolah, Diknas Kota Palembang dan pengurus IPSI kota dan provinsi," kata Atiyah yang mengidolakan Arum Puspa, atlet Indonesia juara dunia silat. 

Atiyah berasal dari perguruan pencak silat Satria Muda Indonesia. Dia berlatih silat dari kelas 2 SD.

"Awalnya ikut teman latihan, tapi keterusan karena ayah juga pesilat, jadi setiap hari diajak ayah berlatih," katanya.

Atiyah putri kedua pasangan Mahgodi Idris dan Dian Anggraini.

Diketahui, O2SN tingkat Nasional ini dilaksakan pada 4-9 September.

Atiyah mengikuti seleksi atlet dimulai dari antar siswa di sekolah, kemudian antar sekolah di tingkat kecamatan, terus tingkat kota antar kecamatan,

kemudian tingkat provinsi antar kota kabupaten, dan terakhir tingkat nasional yang mempertandingkan atlet-atlet mewakili provinsi hasil seleksi.

Untuk kota palembang, seleksi diadakan oleh Diknas Kota palembang.

Atlet yang menang terpilih tiga orang, salah satunya Atiyah Raihanah.

Di tingkat nasional, Atiyah memperagakan jurus tunggal tangan kosong, golok, dan toya selama 3 menit.

Untuk gerakan silat 3 menit itu, dia mempersiapkan lomba selama 6 bulan latihan lari setiap hari selama 15 menit setiap sore dan latihan jurus di malam hari setiap hari.

Baca juga: Aak Anak Cerdas, Santri Gontor Meninggal Dianiaya Asal Palembang Dikenal Berprestasi

Menanggapi kemenangan Atiyah tersebut Ketua Umum IPSI provinsi Sumsel, Edy Santana Putra diwakil Sekretaris Umum Darlis menyampaikan apresiasi.

"Kami mengucapkan selamat kepada atlet SD Pencak silat sumsel tersebut," katanya