Berita Nasional
Bakal Ada Mogok Kerja Nasional Jika BBM Bersubsidi Tak Kunjung Diturunkan Pemerintah 'Gampang'
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi mogok kerja nasional bisa dilakukan dengan menghentikan seluruh kegiatan produksi hingga operasional
Buruh juga menuntut agar upah minimun dinaikkan sebesar 10-13 persen pada 2023 mendatang, jika tidak maka ancaman mogok nasional akan dilakukan.
"Omnibus Law tetap dipaksa disahkan, upah tidak dinaikkan, wahai kaum buruh, petani, nelayan, kelas pekerja, persiapkan dirimu, mogok nasional," tutur dia.
Dalam kesempatan ini, Iqbal meminta kepada para kaum buruh untuk tidak perlu khawatir melakukan aksi mogok nasional ini.
Sebab dirinya menyatakan akan bertanggung jawab jika memang ada hal yang tak diinginkan.
"Nggak usah takut, saya yang pimpin langsung. Kalau ada apa-apa, saya yang tanggung jawab. Saya akan serukan secara terbuka, mogok nasional. Tapi konstitusional mengikuti aturan UU, menjaga ketertiban," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com