Sinopsis Chandragupta Maurya ANTV
Sinopsis Chandragupta Maurya 5 September 2022: Sthool Tewas Saat Perang, Chandragupta Berduka
Berikut bocoran sinopsis sinetron India Chandragupta Maurya yang tayang hari ini 5 September 2022 tayang setiap hari pukul 09.30 WIB.
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah bocoran sinopsis Chandragupta Maurya 5 September 2022 pukul 09.30 WIB.
Chandragupta Maurya menceritakan sebuah kerajaan bernama Magadha yang mulanya dipimpin oleh seorang raja bernama Dhana Nanda (Saurabh Raj Jain).
Di bawah kepemimpinannya, rakyat merasa menderita hingga akhirnya Dhana Nanda mendengar sebuah ramalan bahwa kelak kepemimpinannya akan hancur dan digantikan oleh anak Raja Piplivan.
Mendengar hal ini, Dhana Nanda memberi perintah Chanakya (Tarun Khanna) untuk menghancurkan semua warga kerajaan Piplivan hingga anak sang raja.
Ketika hendak membantu, Chanakya justru dipermalukan hingga bertekad akan melengserkan Dhana Nanda.
Di sisi lain, ternyata anak dari Raja Piplivan masih hidup. Anak Raja Piplivan ternyata adalah Chandragupta. Ia bekerja sebagai pelayan di kerajaan Dhana Nanda.
Mengetahui hal ini, Chanakya lantas membantu Chandragupta (Kartikey Malviya) untuk menjadi seorang ksatria yang berani.
Baca juga: Momen Baby Adzam Menatap Haru Frans Faisal, Putra Nathalie Holscher Rindu Sosok Ayah ?

Dalam episode sebelumnya diceritakan Chandragupta (Faizal Khan) kehilangan banyak pejuang pemberani saat pertempuran hari pertama dengan Dhana Nanda (Saurabh Raj Jain)
Termasuk Malayketu (Raman Thukral) yang rela mengorbankan nyawa untuk melindungi Chandragupta.
Chandragupta pun akhirnya menggelar acara penghormatan pada para prajurit yang kehilangan nyawa.
Bahkan meskipun bersedih ia juga memberikan pidato untuk membesarkan hati para warga dan prajurit yang tersisa.
Chandragupta berjanji akan membawa kembali saat-saat bahagia di Magadha.
Untuk itu, ia membutuhkan dukungan dari semua warga. Keesokan paginya, Sthool (Kaivalya Chaddha) menginformasikan kalau mereka gagal mendapatkan dukungan dari warga.
Meskipun demikian, Chandragupta tetap optimis karena perang dimenangkan oleh kepercayaan diri, bukan hanya jumlah prajurit.