Berita Nasional
Fahri Hamzah Komentari Rakyat Protes BBM Naik, Eks Wakil Ketua DPR RI : Sabar
Politisi Fahri Hamzah membuat postingan setelah harga BBM naik yang viral.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
Berikut Catatan Kenaikan Harga BBM di Era Jokowi yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Seperti diketahui, Jokowi sudah menjabat menjadi presiden RI selama dua kali periode atau sejak tahun 2014 lalu.
Terhitung hingga hari ini, di era Jokowi setidaknya ada tujuh kali kenaikan harga BBM baik subsidi maupun nonsubsidi.
Baca juga: Sinopsis Gangaa 4 September 2022: Krisna Berhasil Diselamatkan Kondisi Kritis, Sagar Menangis
November 2014
Kenaikan harga BBM di era Jokowi pertama kali terjadi pada bulan November 2014.
Kenaikan tersebut terjadi kurang lebih pasca satu bulan pelantikannya sebagai Presiden dan kala itu Jusuf Kalla sebagai wakilnya.
Jokowi mengumumkan sendiri kenaikan harga BBM sebesar Rp 2.000.
Sehingga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.
"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," kata Jokowi, Senin (17/11/2014) sebagiamana dilansir Tribunnews sebelumnya.
Harga tersebut naik setelah Jokowi memutuskan untuk memotong subsidi BBM agar beban fiskal lebih ringan.
Maret 2015
Tak lama setelah itu, pada 1 Januari 2015 Jokowi kembali menurunkan harga BBM.
Dikutip dari Kompas.com, pemerintah per 1 Januari 2015 menurunkan harga premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter.

Kemudian pada 19 Januari 2015, harga premium kembali diturunkan menjadi Rp 6.600 per liter.
Pada Maret 2015 harga premium kembali dinaikan menjadi Rp 6.800 per liter.
Setelah itu, di penghujung bulan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM dengan menaikan lagi premium menjadi Rp 7.300 per liter.