Berita Nasional

Komnas HAM Dikritik Keras Usai Terlalu Ikut Campur Kasus Brigadir J, Irjen Purn Aryanto Sutadi Marah

Purnawirawan Irjen Pol Aryanto Sutadi buka suara mengenai Komnas Ham cara bekerjanya.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Slamet Teguh
Capture YouTube Polisi Ooh Polisi
Purnawirawan Irjen Pol Aryanto Sutadi buka suara mengenai Komnas Ham cara bekerjanya, Sabtu(3/9/2022). 

Video tersebut direkam setelah Brigadir J ditembak oleh Bharada E pada tanggal 8 Juli 2022.

"Posisi video ini harusnya memang menjadi spektrum dalam konstruksi peristiwa."

"Kalau ini ada, ini akan terang benderang karena rangkaian peristiwanya ada," katanya dalam konferensi pers yang digelar di kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022) dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Video yang ditayangkan tersebut memperlihatkan awal saat rombongan Putri Candrawathi memasuki rumah pribadi Ferdy Sambo.

Lalu adegan dilanjutkan dengan seorang pria berpakaian serba hitam bertemu laki-laki lain.

Pria dengan setelan hitam itu lalu naik ke lantai 3 dengan menggunakan lift yang berada di samping tangga.

Sementara laki-laki lain terlihat keluar menuju pekarangan rumah pribadi Ferdy Sambo.

Tak berselang lama, pria berbaju serba hitam itu kembali turun ke lantai 1.
 Kemudian adegan berlanjut ketika orang lain berbaju biru juga naik ke lantai 3 menggunakan lift.

Setelah itu, orang yang keluar menuju taman tadi kembali ke dalam sembari memegang ponsel dan duduk di tangga.

Selanjutnya, pria berbaju biru kembali turun dan bertemu dengan laki-laki berbaju hitam yang duduk di tangga.

Adapun salah satu orang yang berada di rangkaian adegan awal ini adalah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Anam mengatakan rangkaian adegan tersebut adalah saat Ferdy Sambo memanggil para ajudannya.

"Video ini khususnya yang dua orang yang naik dan turun itu menceritakan FS (Ferdy Sambo) memanggil ADC-nya," katanya.

Anam mengatakan tujuan Ferdy Sambo memanggil para ajudannya itu lantaran ingin mengetahui peristiwa apa yang terjadi di Magelang.

"Yang salah satunya kalau kita kenal itu saudara Bharada E disuruh naik ke atas, ditanyain apa yang terjadi di Magelang. Dipanggil ke lantai 3," katanya.

Kemudian dalam pertemuan itu, kata Anam, Ferdy Sambo menawarkan kepada Bharada E dan ajudan lainnya apakah mau untuk menembak Brigadir J.

"Di titik itu lah, (Ferdy Sambo) menanyakan, apakah anda, apakah kamu mau menembak (Brigadir J)," jelasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved