Berita Palembang
Viral Pembacokan di Rusun Palembang Pinggir Sungai Lambidaro, Diduga Dendam Lama
Viral pembacokan di rusun Palembang pinggir Sungai Lambidaro yang tersebar di media sosial. Kejadian diduga dipicu dendam lama pelaku ke korban.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral pembacokan di rusun Palembang pinggir Sungai Lambidaro yang tersebar di media sosial, Jumat (2/9/2022).
Dalam video viral pembacokan di rusun Palembang, M Akbar (28) warga Jalan Manaf Ratu Jaya, Kabupaten Ogan Ilir dibacok ketika berseteru dengan pelaku Ian Ompong di sekitar Sungai Lambidaro depan rusun Blok 1, pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 21:30 WIB malam.
Videonya pembacokan di rusun Palembang tersebar di media sosial dan korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala, dagu, jari tangan, dan lecet di perut.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, peristiwa tersebut akan ditindaklanjuti oleh Reskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Barat I.
"Pelaku masih lidik dan sudah diketahui namanya sekarang dalam pengejaran, sementara korban dirawat di rumah sakit usai kejadian dan membuat laporan di Polsek Ilir Barat I, " kata Tri, Jumat (2/9/2022).
Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy Tambunan mengatakan, dari keterangan korban peristiwa itu terjadi dipicu dendam lama pelaku dengan korban.
"Kejadian berawal dari ia bersama dua temannya nongkrong di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian datang pelaku Ian Ompong langsung mendekati dirinya dan terjadi cekcok mulut dikarenakan adanya selisih paham masalah yang lama, " kata Roy.
Baca juga: Seminggu Buron, Pelaku Pembunuhan Waria di Lubuklinggau Was-was, Hidup Seperti Gembel
Di sela-sela cek cok yang terjadi di antara pelaku dengan korban, pelaku yang diketahui bernama Ian ompong mengeluarkan golok dan langsung mengibaskan pisau ke arah perut korban.
"Korban sempat menangkis golok yang diarahkan ke perut dengan tangan, namun pelaku kembali membacok ke arah kepala, " katanya.
Pelaku kabur saat kedua teman korban berteriak 'maling'.
Akibatnya M Akbar mengalami luka bacok di bagian kepala, luka lecet bagian jari tangan sebelah kiri dan luka lecet pada perut.
"Beruntung saat itu teman korban berteriak ke pelaku maling, sehingga pelaku kabur. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.