Berita Nasional

Ali Ngabalin Marah Besar Saat Debat Dengan Deolipa Soal Kasus Brigadir J, Micnya Sampai Dimatikan

Adu mulut antara Ali Ngabalin dan Deolipa Yumara terjadi saat mereka menjadi bintang tamu dalam acara Catatan Demokrasi

Editor: Slamet Teguh
Handover via Tribun Palu
Ali Ngabalin Marah Besar Saat Debat Dengan Deolipa Soal Kasus Brigadir J, Micnya Sampai Dimatikan 

Masih dalam situasi yang memanas, Deolipa Yumara berusaha memotong ucapan Ali Ngabalin.

"Bang Ngabalin ini kebanyakan bicara ini. Kita ini masyarakat Indonesia diwakili Pak Panda, Pak Johnson, kita di sini rasional semua Pak kita tidak ada distorsi, sebentar pak," ujar Deolipa.

Ali Ngabalin terus memotong pembicaraan Deolipa dengan emosional.

Deolipa berusaha memotong ucapan Ali Ngabalin untuk meminta kesempatan berbicara tapi tak bisa.

"Sebentar pak, pak gantian. Bapak jangan ngoceh-ngoceh pak, Hoi Pak!" ujar Deolipa.

"Kau siapa? Kau punya jabatan apa? Menuduh orang g*bl*k dan lain-lain, kau siapa?" tanya Ali Ngabalin berkali-kali.

"Saya itu aktivis 98 yang mula-mula. Bapak aktivis 98 bukan?" tanya Deolipa.

"Saya mahasiswa UI 98," sahut Ali Ngabalin masih emosional.

"Gitu aja ngamuk-ngamuk," jawab Deolipa lagi.

Ali Ngabalin kembali berbicara tanpa henti.

Karena Ali Ngabalin tak juga berhenti bicara, pihak televisi memilih mute suara Ali Ngabalin.

"Kita diskusi boleh, kita panas boleh tapi jangan ngamuk-ngamuk kayak kesurupan."

"Saya aja nggak kesurupan. Catatan Demokrasi ini penting, kita masyarakat sipil, kita boleh dong mengkritik negara kalo negara kita tidak baik-baik saja. Kalo baik-baik saja, mending diem di rumah sambil pelihara burung sama ikan koi. Tapi karena negara tidak baik-baik saja ya berontak pak," jelas Deolipa.

Perbedatan Ali Ngabalin dengan Deolipa Yumara membuat nama Ngabalin trending di media sosial Twitter pada Rabu (31/8/2022).

Ngabalin trending Twitter setelah debat panas dengan Deolipa Yumara

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved