Di SPBU Empat Lawang Ini, 8 Ton Bio Solar Habis 5 Jam, 5 Ton Dexlite Sebulan Tak Habis

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Antrean kendaraan yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Empat Lawang terus terjadi.

Antrean terjadi pada jenis BBM bio solar dan pertalite membuat banyak pengguna kendaraan rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar.

Pantauan Tribunsumsel.com di SPBU yang ada di kawasan Talang Banyu, Kecamatan Tebung Tinggi, di kawasan ini kendaraan mengular hingga ke Jalan Lintas Sumatera Empat Lawang.

Kondisi itu tidak jarang membuat kemacetan di Jalan lintas tersebut.

Putri, Admin SPBU yang terletak di Kawasan Talang Banyu mengatakan antrian tersebut bahkan terjadi sebelum bahan bakar bio solar ataupun petralite tiba di SPBU.

"Peminatnya memang tinggi seperti solar sebanyak 8 ton itu kadang habis dalam hitungan lima jam," katanya, Selasa (30/08/2022).

Beda lagi dengan bahan bakar jenis Pertalite sambungnya biasanya sebanyak 16 ton Pertalite itu terkadang habis dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

"Kalau disini Pertalite kosong berarti memang pada hari tersebut tidak ada pengiriman, pengiriman tergantung itu dari depot kadang 8 ton kadang juga 16 ton," jelasnya.

Ia menyambung cepat habisnya kedua bahan bakar tersebebut berbanding terbalik dengan bahan bakar jenis Dexlite.

"Dexlite sebanyak 5 ton itu biasanya satu sekali pengiriman dalam sebulan itupun belum tentu habis," ujarnya.

Baca juga: Dijual Mulai Rp 8 ribu, Pemilik Kebun Durian Empat Lawang Pilih Jual ke Pengepul

Andika salah seorang warga Kecamatan Tebing Tinggi mengaku setiap kali dia akan mengisi bahan bakar selalu mengantri di SPBU.

"Hampir setiap kali saya mau mengisi minyak selalu antri panjang sampai ke luar SPBU baik itu pagi, siang bahkan sore," imbuhnya