Fakta Warteg Viral Tak Terbakar Karena Sering Sedekah Dibantah Keras Warga: Tidak Pernah Berbagi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Warteg di jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan belakangan viral setelah tak terbakar disebut-sebut karena pemilik sering sedekah.

Pasalnya sejumlah rumah warga hangus dilalap api, kecuali Warteg Barokah tersebut.

Namun belum lama ini, fakta baru diungkap oleh warga sekitar yang merasa tak terima pemilik warteg Barokah disebut sering sedekah.

Menurut warga sekitar warteg tersebut justru berbanding terbalik dengan apa yang diberitakan di media sosial.

Baca juga: Dewi Perssik Dilabrak Ibu-ibu Imbas Cerai dengan Angga Wijaya, Sang Pedangdut Kasih Jawaban Bijak

Dalam konten yang viral disebutkan jika warteg tersebut sering membagikan makanan gratis setiap hari Jumat atau bersedekah.

Viralnya warteg tersebut yang disebut tak terbakar mendapat atensi dari artis Baim Wong.

Baim Wong lantas berangkat ke tempat kejadian guna ingin mengetahui fakta yang sebenarnya.

Bersama Baim Wong, sejumlah warga sekitar secara tegas memberikan pengakuan yangsangat berbeda dengan apa yang viral di media sosial.

Mereka menyebut alasan warung tersebut tidak terbakar sendiri lantaran bangunan tidak menggunakan kayu.

"Karena posisinya ada pakai kayu udah gitu gak ada jendela, sudah viral 'Jumatnya berkah' sebenarnya salah total!" tegas salah satu warna kepada Baim Wong dilansir dari akun instagram @duniapunyacerita pada Senin (29/8/2022).

Tak hanya itu, menurut kesaksian sang tetangga belum lama ini warteg tersebut baru saja direnovasi dan posisi angin yang berputar ke arah yang berlawanan.

"Ini karena belum lama di renovasi, posisi angin muter kemari ngituri arah angin," tutur warga sekitar.

Baca juga: POTRET Tampan Jevo Batara Anak Napoleon Bonaparte Curi Perhatian, Aku Instagram Diserbu Warganet

Saat ditanya perihal pemilik warteg kerap membagikan sedekah setiap hari Jumat, para warga kompak mengaku jika pemilik warteg tersebut tidak pernah bersedekah.

"Tidak ada satu kali pun tidak ada, bahkan tidak pernah," ungkapnya.

Hal ini lah yang membuat warga sekitar kesal dan tak terima jika warteg tersebut disebut tak terbakar karena sering bersedekah.

"Jangan terlalu percaya dengan media, saya sebagai warga yang tinggal disini tahu persis," timpal warga sekitar.

Dengan demikian mereka membantah warteg tersebut jika sering membagikan sedekah atau makanan gratis setiap hari jumat.

"Untuk berbagi kemana-mana itu tidak sama sekali," tuturnya.

Namun, salah seorang bertanya langsung kepada pemilih warteg bahwa warungnya hanya memberikan es teh setiap jumat.

Jawaban pria itu pun dibenarkan oleh sejumlah warga yang lain. Menurut mereka, hal itu biasa karena kerap dilakukan oleh pemilih warteg.

Baim Wong lantas menemui pemilik warteg yang tak terbakar tersebut.

Ayah dari Kiano juga menyempatkan masuk ke dalam warteg untuk bertanya kepada pemilik.

"Emang bener selalu Jumat berkah?" tanya Baim.

"Waktu aku jualan tiap hari Jumat selalu ngasih es teh manis gratis. pas kejadian ini saudara yang jaga ngasih ke yatim piatu," ucap pemilik warteg.

Kondisi Warteg

Warteg Barokah lantas dicoret oleh sejumlah warga sekitar karena apa yang selama ini kisah dibaliknya berbeda.

Aksi coret warteg tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Baim Wong yang datang ke lokasi untuk membuat vlog.

Coretan yang memenuhi tembok warung Brebes Pesona Dua Putri ini diduga buntut protes warga setempat dibagikan akun instagram @jurnalisjunior.

Adapun komentar bernada protes warga yang diluapkan lewat coretan tulisan diantaranya;

"Nggak perlu bantu warga yang penting listrik nyala"

"Maling listrik"

"Tidak menerima kunjungan hanya menerima materi".

Pada saat Baim Wong bertemu pemilik warteg untuk membuat vlog Youtube, Ibu Saeni terang-terangan meminta bantuan listrik kepada Baim demi memulihkan usahanya sendiri.

Buntut dari pernyataan Ibu Saeni tersebut, warga setempat merasa tersinggung. Pasalnya pemilik warteg seolah-olah hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa melihat korban lain yang mengalami nasib lebih apes.

Seperti diketahui, ratusan kepala keluarga menjadi korban kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran Lama, pada Minggu (21/8/2022). Sebanyak 398 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut.

Baca berita lainnya di Google News