Gempa Bengkulu Bermagnitudo 6.5 SR Terjadi 2 Kali, Berikut Daftar Wilayah di Sumsel yang Ikut Terasa

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Gempa dengan kekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu guncangan sangat terasa kuat di Kota Pagar Alam.

Gempa terjadi pada Selasa (23/8/2022) sekira pukul 21.31 WIB tersebut membuat warga Pagar Alam berlarian keluar rumah.

Guncangan gempa tersebut sangat terasa di Pagar Alam bahkan gempa sempat terjadi dua kali namun guncangan gempa kedua yang sangat terasa dan berlangsung cukup lama. 

Hal ini membuat warga dikawasan Griya Bangun Sejahterah langsung keluar karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Bahkan warga tetap bertahan diluar rumah hampir selama 10 menit meskipun kondisi di Pagar Alam sedang hujan.

Informasi yang dihimpun sripoku.com, gempa tidak saja dirasakan warga Pagar Alam namun hampir disemua kabupaten kota di Sumsel. 

"Gempa besar sekali pak, bahkan hampir sama dengan gempa yang terjadi di Pagar Alam pada tahun 1999 lalu yang banyak merusak rumah warga di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat waktu itu," ujar Marleo salah seorang warga Pagar Alam.

Meskipun lokasi pusat gempa cukup jauh dari Kota Pagar Alam sekitar 135 kilometer dari Pagar Alam namun guncangannya sangat terasa.

"Jika kami lihat dari situs tesmi BMKG lokasinya sekitar 135 kilometer dari Pagar Alam dan kedalamannya sekitar 12 kilometer didasar laut tapi sangat terasa di Pagar Alam," katanya.

Baca juga: Gempa di Bengkulu Terasa Hingga OKU Selatan dan Empat Lawang, Bermagnitudo 6.5 SR

Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa di Bengkulu Terasa Hingga OKU Selatan, Warga Berhamburan Keluar

Sebelumnya, warga Kabupaten OKU Selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Kisam Ilir berhamburan keluar saat terjadi gempa, Selasa (23/8/2022). sekitar pukul 21.32 WIB.

Berdasarkan keterangan BMKG gempa bermagnitudo 6.5 SR, 85 km berpusat di Barat Daya, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tidak berpotensi Tsunami.

Termasuk Daerah berbatasan dengan Kabupaten Kaur. Kabupaten OKU Selatan Sumsel merasakan getaran gempa sebanyak dua kali. 

"Yah, terasa cukup kuat sebanyak dua kali, awalnya agak kuat, setelah lebih kuat dari sebelumnya,"ujar warga Kecamatan Kisam Ilir ini.

Alhasil, bebernya, ia dan warga di Desa Campang Jaya yang menyadari adanya gempa berlarian keluar rumah, mengantisipasi  hal-hal yang tidak diinginkan.

"kita berlarian keluar rumah, khawatir terhadi apa-apa kalau berada didalam,"terangnya.