Sorak Sorai Warga Padati Final Lomba Perahu Bidar Peringati 17 Agustus 2022 di OKI

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -Pasca dua tahun berturut-turut ditiadakan karena Pandemi Covid-19, Lomba perahu bidar digelar di sungai komering Kelurahan Jua-jua hingga Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung OKI, pada  tanggal 18 sampai 19 Agustus 2022.

Lomba perahu bidar yang digelar dalam rangka peringatan 17 Agustus HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke - 77 dipadati oleh masyarakat.

Pantauan Tribunsumsel.com dilokasi tampak ratusan warga berbondong-bondong memenuhi pinggiran sungai Komering mulai dari Kelurahan Jua-jua hingga Kelurahan Sukadana untuk melihat perahu peserta dari dekat.

Terdengar pula sorak sorai dari penonton yang mendukung tim kesayangannya dalam mengayuh perahu. Agar lebih cepat menyentuh garis finis.

"Ayo semangat tim Kayuagung. Lebih cepat lagi mendayungnya," ujar Antonio pengunjung asal Desa Muara Baru pada Jum'at (19/8/2022) siang.

Dirinya juga mengaku sangat senang bisa kembali melihat hiburan rakyat perlombaan bidar ini.

"Alhamdulillah bisa liat lagi perlombaan yang diadakan sekali dalam setahun. Jadi lebih ramai kota Kayuagung ini," tambahnya.

Sementara itu, Serli pengunjung yang berasal dari Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing sengaja datang kelokasi bersama teman-temannya untuk melihat secara langsung.

Diakui Serli bahwa ini kali pertama melihat langsung lomba bidar.

"Jujur baru pertama saya menyaksikan langsung lomba bidar di sungai Komering dan ternyata seru dan asik apalagi banyak masyarakat juga menonton," jelasnya.

Diharapkan kedepannya agar lebih di perbanyak lagi perlombaan yang ada.

"Ya kalau bisa selain lomba bidar ditambah lagi lomba lain yang unik, untuk menambah kemeriahan dan menarik wisatawan dari luar daerah," ungkapnya.

Dengan ramainya pengunjung arus lalu lintas menjadi padat. Sehingga petugas Lalulintas Polres OKI dan Dishub harus mengatur kendaraan.

20 Tim Ikut Berpartisipasi

Lomba perahu bidar tahun 2022 di Sungai Komering Kayuagung OKI  yang dimulai dari Kelurahan Jua-jua dan finish di Kelurahan Paku.

Dikatakan majelis karang taruna Kabupaten OKI, M. Alki Andriansyah bahwa perlombaan ini di ikuti oleh 20 tim dengan memperebutkan total hadiah Rp 15.000.000.

"Pergelaran perlombaan dilakukan selama 2 hari yaitu tanggal 18 sampai 19 Agustus. Untuk final akan berlangsung besok," ujar M Alki saat dibincangi.

Disampaikan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan tradisional dan sebagai sarana olahraga.

"Bertepatan momentum HUT Kemerdekaan RI Ke-77. Kami berkeinginan untuk mengenalkan dan menjaga tradisi masyarakat khususnya warga Kayuagung," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKI, M Refly menambah kalau perlombaan bidar ini adalah rangkain kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

"Perahu bidar ini semangat anak muda yang luar biasa dan harus dilestarikan. Ini adalah puncaknya dimana sebelumnya ada olahraga tradisional bakiak, hadangan dan lainnya," bebernya.

Baca juga: Rude Gebol Djuai, Kerajinan Purun Khas OKI Binaan PLN

Diceritakan jika perlombaan perahu bidar ini merupakan warisan sejarah Kayuagung. Sehingga harus dilestarikan.

"Ratusan warga antusias menonton perlombaan perahu bidar dengan berbaris di pinggiran Sungai Komering sepanjang yang dilalui perahu bidar tersebut," pungkasnya.