Mayat Wanita di Tanjung Raja OI

Pesan Eka Susanti Warga Tanjung Raja OI Sebelum Ditemukan Tewas, Hasil Autopsi

Penyebab kematian Eka Susanti, Pedagang asal Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI) yang ditemukan tewas dirumahnya masih misteri

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Jenazah Eka Susanti (45) saat akan dibawa dari RS Bhayangkara Palembang menuju ke kampung halamannya Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI) setelah menjalani proses otopsi, Kamis (18/8/2022) 

Kata Mansuri, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar dua hingga tiga hari sebelum ditemukan. 

Hal ini terlihat dari kondisi jenazah yang sudah mulai mengalami pembusukan. 

"Kondisi jenazah korban yang jadi sedikit kendala bagi kita karena sudah mulai mengalami proses pembusukan.  Termasuk juga di organ bagian dalamnya," ujar dr Mansuri. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang terlihat sejumlah keluarga korban yang menunggu jalannya proses autopsi ini. 

Namun tidak ada satu pun perwakilan keluarga yang bersedia memberi keterangan kepada awak media. 

 

Polisi Olah TKP
 
 
 Polisi melakukan olah TKP pembunuhan pedagang sayur di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Korban tewas bernama Eka Susanti (45 tahun) ditemukan tewas pada Rabu (17/8/2022) malam sekira pukul 20.00.

Tim INAFIS Polres Ogan Ilir diturunkan ke lokasi pembunuhan yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan utama desa.

Tampak petugas memeriksa ruangan-ruangan yang ada di rumah korban dan juga memasang garis polisi.

Proses olah TKP ini juga disaksikan keluarga dan warga yang penasaran dengan peristiwa kematian korban.

Adik korban bernama Adi mengatakan, berdasarkan informasi warga, korban terakhir kali muncul pada Senin (15/8/3022) petang.

"Besoknya, kakak saya tidak muncul-muncul, tidak kelihatan. Biasanya kan keliling dagang sayur," kata Adi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Pada Selasa petang, keluarga berusaha menghubungi korban melalui telepon, namun tak ada respon.

"Handphone korban aktif, berdering, tapi tidak diangkat," ujar Adi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved