Berita Nasional
Reaksi Tak Terduga Gibran Usai Bendera Merah Putih Gagal Berkibar saat Upacara HUT RI di Solo
Gibran tetap mengapresiasi kerja keras dari tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) meski ada insiden tersebut.
Kemudian, seusai upacara selesai, petugas Paskibra pun menangis sembari dipeluk oleh orang tua untuk menenangkannya.
"Dah gapapa," kata salah satu orang tua petugas Paskibra.
Baca juga: Gibran Rakabuming Hibur Petugas Bendera Usai Tali Pengibaran Putus: Gak Papa, Usaha, Pokoke Semangat
Baca juga: Jenderal Ahli Bahan Peledak Tulis Kualat, Insiden Bendera Merah Putih Gagal Berkibar di Depan Gibran
Tidak hanya orang tua, Gibran pun terlihat juga ikut memberikan semangat dengan menepuk punggung salah satu petugas untuk memberikan semangat.
Pengerek bendera, Nabhan mengungkapkan penyebab dari gagalnya bendera Merah Putih untuk berkibar.
Ia mengungkapkan bahwa pengait tali tersebut patah.
"Besi yang untuk mengibarkan bendera patah, tadi sudah sempat dicantolkan," ungkap Nabhan.
Gibran Kenakan Busana Jawa Sikepan Alit
Gibran, selaku Inspektur Upacara, mengenakan busana Jawa Sikepan Alit berwarna cokelat.
Dikutip dari Tribun Solo, busana yang dikenakan Gibran hanya digunakan bagi sosok yang berpangkat Dipati atau penguasa.
Sementara warna coklat memiliki arti air tanah atau membumi.
"Beskap biasa warna cokelat, warna tanah. Artinya membumi," katanya.
Gibran juga mengatakan bahwa dominasi warna coklat pada busana yang dipakainya membuat dirinya memiliki kesan aman, nyaman dan hangat.
Dirinya pun berharap agar HUT RI ke-77 membuat Kota Solo dapat bangkit dan pulih dari dampak pandemi.
"Saya minta semua pihak, semua elemen instansi tetap menjaga protokol kesehatan sosialisasikan kepada masyarakat bahwa untuk mengikuti vaksinasi booster," ucapnya.
Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut pun merasa bahwa ekonomi di Solo sudah mulai pulih.
"Dan ini arah menuju pemulihan ekonomi sudah mulai terasa," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Tara Wahyu Nor Vitriani)(YouTube Kompas TV)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com