Berita Palembang

PKB Berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024, PKB Sumsel: Lebih 20 Persen Kursi

pkb dan gerindra berkoalisi, DPW PKB Provinsi Sumsel menyambut baik karena jalan untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti sudah terpenuhi

Tribunnews.com/Chaerul Umam
(Kiri) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di KPU RI, Senin (8/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Pengukuhan kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan piagam deklarasi koalisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Menyikapi hal tersebut, DPW PKB Provinsi Sumsel menyambut baik koalisi tersebut, mengingat jalan untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti sudah terpenuhi, karena melebih 20 persen kursi di DPR RI.

Meski begitu partainya tetap membuka pintu koalisi dengan parpol lainnya, yang ingin bergabung dan bersama- sama berjuang dalam Pilpres nanti sesuai yang diungkapkan Ketum PKB Gus Muhaimin.

"Baguslah, dengan koalisi PKB dan Gerindra itu, dan kita segera akan merapatkan barisan pengurus dan kader serta partisan yang ada," kata Sekretaris DPW PKB Sumsel Nasrul Halim, Senin (15/8/2022).

Dijelaskan Alung sapaan akrab Nasrul Halim setelah konsolidasi dengan internal PKB se Sumsel, pihaknya akan berkoordinasi dengan partai Gerindra.

"Sambil menunggu arahan DPP kita akan berkomunikasi dengan partai Gerindra yang ada, untuk melangkah kedepan," paparnya 

Diungkapkan anggota DPRD Sumsel ini, meski sudah ada kesepakatan koalisi PKB dengan Gerindra di Pilpres 2024 nanti, namun saat ini belum diputuskan siapa yang akan diusung nanti, mengingat PKB sendiri memiliki kader terbaiknya yaitu Ketum PKB Gus Muhaimin untuk diusung jadi Capres kedepan.

"Koalisi itu belum menentukan siapa capres dab wapres, dan PKB sendiri menginginkan Gus Muhaimin jadi Capres tapi Gerindra sendiri menginginkan pak Prabowo jadi Capres juga. Jadi dalam koalisi belum ada pembicaraan capres dan wapres, tapi baru menyamakan persepsi bahwa PKB dan Gerindra berkoalisi," tandasnya.

Ditambahkan Alung, jika hasil Muswil mengusulkan Gus Muhaimin tidak ada nama lainnya, dan bulan Oktober diagendakan akan dilanjutkan tingkat pusat untuk membulatkan tekad.

"Gus Muhaimin harga mati saat ini sebagai Capres kedepan, dan nanti akan dilihat pas pencalonan," tegasnya.

 

Reaksi Gerindra

 

Ditempat terpisah petinggi partai Gerindra di Sumsel menyambut baik sikap ketumnya tersebut, yang telah ditunggu- tunggu kader dan simpatisan yang ada, dan akan berkoalisi dengan PKB.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved