Berita Kriminal Palembang

Empat Pemalak di Jembatan Ogan Palembang Diamankan Polisi, Ini Modusnya

Polisi mengamankan empat orang yang kerap melakukan pemalakkan kepada sopir truk di Jembatan Ogan, Kertapati, Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD
Keempat orang yang diduga melakukan pungli atau pemalakan di Jembatan Ogan Palembang saat diamankan di Polretabes Palembang, Minggu (14/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan empat orang diduga kerap melakukan pemalakan kepada sopir truk yang hendak melintas di Jembatan Ogan, Kertapati, Palembang. 

Mereka diantaranya Mulyadi (45), Untung (48), Leman (46), dan Diki (19) keempat warga Kelurahan Tuan Kentang ini diamankan ketika di Jembatan Ogan, Kawasan 1 Ulu. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail mengatakan keempat oknum tersebut diamankan ketika Tim Opsnal Ranmor melakukan patroli. 

"Tim opsnal ranmor sedang melakukan patroli di sekitaran wilayah tersebut dan menemukan ada aktivitas premanisme yang dilakukan dengan meminta uang kepada sopir truk, " ujarnya, Minggu (14/8/2022). 

Dari informasi yang dihimpun modusnya kerap meminta uang dari sopir truk yang kesulitan atau tersangkut di bagian atas ketika melintas di Jembatan Ogan. 

Lalu mengarahkan truk untuk melewati Jembatan besi yang ada di sebelahnya. 

Lanjut Tri keempatnya dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan.

"Kami bawa dan didata di Polrestabes Palembang, " katanya. 

Sementara Mulyadi salah satu pemalak mengatakan, ia datang ke lokasi tersebut hanya beberapa kali dalam seminggu.

Biasanya aktivitas itu dilakukannya saat sore hari. 

"Tidak setiap hari pak disana, tapi waktunya dari sore sampai malam, " ujar Mulyadi. 

Dari setiap truk yang melintas ia meminta bayaran dari sopir, jumlahnya pun tidak menentu.

"Biasanya dikasih Rp 10 ribu pak," ujarnya. 

Baca juga: Pencurian Baterai Tower XL di Palembang Diketahui saat Alarm Tower Berbunyi

Ia diamankan ketika sedang menunggu truk yang akan melintas di Jembatan Ogan bersama teman-temannya. 

"Baru habis minum-minum lalu kami digerebek dan dibawa kesini. Yang tiga teman saya itu ikut sekali-sekali," katanya. 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved