Berita Nasional

Percakapan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebelum Eksekusi Brigadir J, Kasus Pelecehan Ditutup

Fakta baru terungkap dibalik kasus penembakan Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fakta baru terungkap dibalik kasus penembakan Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo.

Ternyata sebelum Brigadir J dieksekusi, Ferdy Sambo sempat terlibat percakapan dengan Putri Candrawathi.

Percakapan tersebut berlangusng di rumah pribadi yang berad adi Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Tak Minta Bayaran dari Keluarga Brigadir J Alias Gratis, Ini Misi Kemanusiaan

Melansir dari Tribunvideo, Hal itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik setelah pemeriksaan tersangka.

Foto Lawas Putri Candrawathi Bersama Brigadir Yosua dan Ajudan Lainnya
Foto Lawas Putri Candrawathi Bersama Brigadir Yosua dan Ajudan Lainnya (Screenshoot Youtube)

Taufan menyampaikan ada komunikasi antara Ferdy Sambo dan Putri yang berpengaruh pada kejadian pembunuhan.

"Ternyata juga ada komunikasi antara Pak Sambo dan Bu Sambo sehingga memang sangat mempengaruhi peristiwa yang ada di TKP," ungkap Taufan.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan, peristiwa percakapan itu jika dalam rekaman video ada raw material yang ia dapat.

Baca juga: NASIB Putri Candrawathi Terbukti Berbohong jadi Korban Pelecehan Brigadir J, Timsus Turun Tangan

Dari temuan dan hasil pemeriksaan itu, Anam mengatakan ada komunikasi antara Sambo dengan istri, Putri Chandrawathi.

Berdasar rekaman CCTV, Ferdy Sambo tiba di rumah pribadi Jalan Saguling III pada pukul 15.29 WIB.

Setelah itu, disusul Putri Chandrawathi tiba pukul 15.40 WIB atau selisih 11 menit.

Setelah itu, Ferdy Sambo meninggalkan rumah pukul 17.10 WIB.

Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua, Detik Detik Yosua Berlutut Sebelum Ditembak Ferdy Sambo DKk
Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua, Detik Detik Yosua Berlutut Sebelum Ditembak Ferdy Sambo DKk (IST)

Sehingga Ferdi berada di rumah pribadi selama kurang lebih satu jam yakni pukul 15.40 - 17.10 WIB.

Meski begitu, Taufan maupun Anam masih belum mengungkap isi komunikasi itu.

Kini kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo mulai terkuak.

Mulai dari tidak adanya baku tembak, rekayasa cerita hingga upaya merusak TKP, peristiwa pelecehan yang disebut berada di Magelang hingga posisi Ferdy Sambo saat insiden penembakan terjadi.

Kasus Pelecehan Ditutup

 Polri resmi tutup kasus dugaan pelecehan Putri Candrawathi yang dilakukan Brigadir J atau Brigadir Yosua.

Brigadir J tidak terbukti melakukan tindakan pelecehan ke Putri Candrawathi didasarkan pada skenario palsu Ferdy Sambo.

Faktanya saat kejadian pembunuhan, Brigadir J berada di perkarangan rumah sebelum dieksekusi.

Baca juga: Putri Candrawathi Bohong, Brigadir J Tak Lakukan Pelecehan, Baru Masuk Rumah saat Hendak Dieksekusi

Hal tersebut bak menguak kebohongan Putri Candrawathi dulu ngotot menuding ada tindakan pelecehan seksual.

Melansir Tribunnews.com, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pada sabtu kemarin (13/8/2022) menyatakan semua saksi melihat Brigadir J tak masuk ke dalam rumah saat mengantar Putri Candrawathi ke rumah dinas Irjen Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Akhirnya Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo muncul ke publik. Wajahnya sembab dan berebda dengan foto yang beredar.
Akhirnya Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo muncul ke publik. Wajahnya sembab dan berebda dengan foto yang beredar. (ist)

Dengan kata lain, tudingan Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi lalu melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol tidak terbukti. Sebab, dia tak masuk ke dalam rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Semua saksi kejadian menyatakan Brigadir Josua almarhum Josua berada di dalam rumah, tapi di taman pekarangan depan rumah," kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).

Agus menjelaskan bahwa Brigadir J baru masuk ke dalam rumah setelah Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah dinas.

Lalu, Irjen Sambo yang memberikan perintah Brigadir J masuk ke dalam rumah yang kemudian dieksekusi.

"Almarhum J masuk saat dipanggil ke dalam oleh FS," pungkasnya.

Baca juga: NASIB Hari Misbah Paspampres Viral yang Maskernya Dicopot Gibran, Komandan Turun Tangan

Bareskrim Polri sebelumnya menghentikan laporan polisi dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Adapun laporan polisi itu terdaftar dengan nomor LPB1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya tanggal 9 Juli 2022 lalu. Laporan itu didaftarkan oleh Putri Candrawathi.

"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi kedua perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Putri Candrawathi dan Brigadir J, keluarga minta istri ferdy sambo Jujur
Putri Candrawathi dan Brigadir J, keluarga minta istri ferdy sambo Jujur (IST/kolase)

Dalam laporan itu, Putri Candrawathi sebelumnya menuding Brigadir J telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap kesopanan dan atau perbuatan memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dan atau kekerasan seksual.

Hal itu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau pasal 4 jo pasal 6 UU RI Nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.

"Di mana [Putri Candrawathi mengaku] waktu kejadian diduga pada hari Jumat tanggal 8 juli sekitar pukul 17.00 WIB bertempat Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan pelapor putri Candrawathi, korbannya juga sama. Terlapornya Nofriansyah Yosua," jelasnya.

Namun begitu, kata Andi, kasus tersebut tidak ditemukan dugaan peristiwa pidana.

Dengan kata lain, Brigadir J tidak terbukti melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

"Bukan merupakan peristiwa pidana sebagaimana rekan-rekan ketahui bahwa saat ini juga Bareskrim menangani LP terkait dugaan pembunuhan berencan dengan korban almarhum Brigadir Yosua," pungkasnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved