Berita Kriminal
Bravo, Kapolri Bubarkan Satgasus yang Disebut IPW Geng Mafia di Tubuh Polri Dipimpin Ferdy Sambo
Geng mafia bernama Satgasus di tubuh Polri yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo akhirnya dibubarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
TRIBUNSUMSEL.COM - Geng mafia bernama Satgasus di tubuh Polri yang dipimpin Irjen Ferdy Sambo akhirnya dibubarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penyebutan geng mafia berkedok Satgasus bentukan Ferdy Sambo itu dilontarkan oleh Indonesia Police Watch .
Geram dengan adanya geng mafia, membuat Kapolri langsung membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang diketuai bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Keberadaan Satgasus disorot oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Dia menyebut Satgasus berkaitan dengan geng mafia di tubuh Polri.
Sugeng menyebut geng mafia ini memiliki kekuasaan dan kewenangan yang cukup besar.
Namun, mereka menyalahgunakan wewenangnya tersebut.
"Ini yang menjadi catatan saya, bahwa di dalam kepolisian diduga terdapat geng mafia, yang memiliki kekuasaan yang cukup besar atas kewenangan yang diberikan, tetapi kemudian wewenang tersebut disalahgunakan."
"Kami mendeteksi bahwa beberapa nama tersebut masuk di dalam satu tim yang dinamakan Satgasus, ini diketuai Ferdy Sambo dan beberapa orang juga terlibat," kata Sugeng dalam program Kacamata Hukum Tribunnews, Senin (8/8/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan tentang Satgasus Polri, Bapak Kapolri secara resmi sudah menghentikan kegiatan dari Satgasus Polri.
“Artinya sudah tidak ada lagi Satgasus Polri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, saat konferensi pers di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).
Dedi mengatakan, kepolisian telah mempertimbangkan pembubaran Satgasus ini, berdasarkan efektifvitas, dan karena dianggap sudah tidak diperlukan.
“Menurut pertimbangan, untuk efektivitas kinerja organisasi, maka lebih diutamakan atau diberdayakan satker-satker yang menangani berbagai macam kasus sesuai tupoksi masing-masing.”
“Sehingga Satgassus dianggap tidak perlu lagi dan diberhentikan hari ini,” jelas Dedi.