Berita Nasional

Syoknya Ibu Brigadir J Tahu Kebenaran Sang Putra Tewas Ditembak: Anak Kita Diperlakukan Seperti Itu

Rosti Simanjuntak selaku ibunda dari Brigadir J kini dalam kondisi syok setelah tau kebenaran bahwa sang putra tercinta tewas karena ditembak...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com / Tribunnews.com
Ibunda Brigadir J Syok Tau Kebenaran Sang Putra Tewas Ditembak bukan tembak menembak 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibunda dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kini diketahui dalam kondisi syok setelah tahu kebenaran bahwa sang putra tewas karena ditembak.

Baca juga: AKP Rita Yuliana Akhirnya Angkat Bicara Soal Isu Miliki Hubungan Dekat Ferdy Sambo, Ini Jawabannya

Ibunda Brigadir J Syok Tau Kebenaran Sang Putra Tewas Ditembak
Ibunda Brigadir J Syok Tau Kebenaran Sang Putra Tewas Ditembak (Kompas.com / Tribunnews.com)

Hal tersebut diketahui setelah kasus kematian Brigadir J mulai semakin menemui titik terang setelah ditetapkannya tersangka baru, Ferdy Sambo.

Namun kini sosok Ibunda dari Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak masih dalam kondisi syok setelah tau kebenaran bahwa sang putra tewas karena ditembak sebab pada awalnya mengira jika Yosua terlibat dalam baku tembak.

Baca juga: Analisa Hotman Paris Nilai Bharada E Tak Bersalah, Dalang Utama Jenderal Akan Berstatus Tersangka

Keluarga dari Brigadir J sendiri pada awalnya merasa kaget dengan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka setelah menyaksikan televisi terkait pengumuman tersangka baru yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pasalnya, sebelum Ferdy Sambo ditetapkan, sudah ada beberapa tersangka lainnya seperti RR, RE, serta Sopir dari Putri Candrawathi selaku istri Ferdy Sambo yang diduga kuat terlibat kasus kematian Brigadir J di rumah dinas atasannya.

Brigadir J dan Ferdy Sambo
Brigadir J dan Ferdy Sambo (ISTIMEWA/TribunJambi.com Aryo Tondang)

Pengumuman penetapan Ferdy Sambo itu pun disampaikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pengumuman itu disampaikan pada Selasa (9/8/2022) malam hari.

"Timsus sudah menetapkan saudara FS sebagai tersangka," ujarnya.

Sedangkan, dua orang lainnya adalah Brigadir RR dan KM.

Keempatnya diduga terlibat dalam kejadian kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.

Atas penetapan tersangka itu, pihak keluarga Brigadir J sontak langsung memberikan reaksi tak terduga.

Dilansir dari Tribunstyle.com sosok Rosti Simanjuntak selaku Ibu dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengalami syok setelah mendengar update terbaru dari Ferdy Sambo yang jadi tersangka, Kamis (11/8/2022).

Keluarga Brigadir J turut bereaksi saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka utama tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Keluarga Brigadir J turut bereaksi saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka utama tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Kini ibunda syok tahu Brigadir J ditembak bukan tembak menembak (Tribunnews.com)

Bahkan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengungkap bahwa sang istri syok usai mendengar FS ditetapkan sebagai tersangka.

"Sekarang syok kondisinya," ujarnya.

Rasa syok yang dialami Rosti Simanjuntak juga dikarenakan bukan tanpa sebab.

Ibunda dari Brigadir J itu merasa syok setelah mengetahui sang putra tercinta meninggal lantaran ditembak.

Pasalnya di awal Brigadir J sempat dilaporkan meninggal dunia lantaran terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Baca juga: Profil Thalita Latief, Artis Cantik Ungkap Mantan Suami Tak Beri Nafkah Anak, Kini Banting Tulang

Rosti Simanjuntak sontak merasa sedih terhadap nasib sang anak yang harus meregang nyawa dengan cara seperti itu.

"Soalnya bilangnya ditembak, bukan tembak menembak," jelasnya.

Samuel juga mengungkap bahwa Rosti sangat sedih mengetahui anaknya ditembak.

"Ternyata tidak (baku tembak), kita sangat sedih, anak kita diperlalukan seperti itu," pungkasnya.

Bharada E mengajukan diri sebagai Justice Collaborator kepada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Sebagai Justice Collaborator, Bharada E telah siap untuk menguak fakta-fakta terkait kematian Brigadir J.
Bharada E mengajukan diri sebagai Justice Collaborator kepada LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Sebagai Justice Collaborator, Bharada E telah siap untuk menguak fakta-fakta terkait kematian Brigadir J. Kini ibunda Brigadir J syok tahu anaknya tewas ditembak. (Tribunsumsel)

Sementara itu, sebelumnya para dokter forensik yang melakukan autopsi kepada jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat menjadi sorotan publik.

Sang dokter kala itu diduga telah salah atau merekayasa hasil autopsi Brigadir J.

Hal tersebut diketahui setelah autopsi Brigadir J yang meninggalkan banyak kejanggalan.

Baca juga: Refly Harun Bicara Soal Otak Pelaku Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Sebut Bharada E Hanya Tumbal

Hingga akhirnya jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diautopsi ulang dan sampai saat ini tengah menunggu hasil.

Selain itu beberapa waktu lalu pihak keluarga juga menemukan kejanggalan banyaknya luka-luka selain luka tembak yang ada pada jenazah Brigadir J.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved