Berita Nasional
Peran ART Ferdy Sambo Jadi Tersangka Turut Bantu Penembakan Brigadir J, Kabareskrim: Tidak Mencegah
Kuat Maruf menjadi satu dari keempat tersangka yang diantaranya, Bharada E, Brigadir RR, dan Ferdy Sambo. Kabareskrim ungkap peran ART Ferdy Sambo di
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Aggi Suzatri
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshuia Hutabarat atau Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo kian menemukan titik terang.
Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan empat tersangka baru, termasuk KM alias Kuat Maruf.
Sosok Kuat Maruf yang merupakan asisten rumah tangga di rumah Ferdy Sambo terseret kasus pembunuhan Brigadir J.
Kuat Maruf menjadi satu dari keempat tersangka yang diantaranya, Bharada E, Brigadir RR, dan Ferdy Sambo.
Lantas apa peran KM sehingga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J?
Kabareskrim ungkap peran ART Ferdy Sambo di Pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: CCTV Detik Detik Terakhir Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo Sebelum Tewas, Putri Candrawathi Menangis

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan bahwa ART Ferdy Sambo itu diduga tidak melaporkan rencana pembunuhan kepada Brigadir J sebelum tewas.
"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," kata Agus kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).
Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan bahwa KM dan Brigadir RR tidak mencegah adanya penembakan yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.
Sebaliknya, keduanya juga diduga turut diperintah oleh Irjen Ferdy Sambo untuk membantu menghabisi nyawa Brigadir J.
"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard saat diarahkan FS," tukasnya.
Baca juga: Santri Murung dan Menangis Tak Dikunjungi Orang Tua Sudah 1 Tahun: Rindu Mama, Berdoa Tiap Malam
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut jika Kuat Maruf merupakan seorang ART merangkap sopir dari istri Ferdy Sambo.
"ART merangkap sopir, kalau tidak salah," ujar Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (10/8/2022).
Kuat Maruf berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir Yosua.