Berita Kriminal Palembang

Melawan Polisi Pakai Pisau, Pelaku Curanmor di Palembang Ditembak

Pelaku Curanmor yang beraksi di Kawasan Sungki Palembang ditembak Polisi karena melawan dengan Pisau.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAT
Tersangka Sobri, pelaku curanmor saat dibawa ke Polrestabes Palembang, Rabu (10/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pelaku curanmor di Palembang terpaksa dilumpuhkan dengan satu tembakan di kaki kanannya karena berusaha melawan aparat ketika akan ditangkap. 

Sobri (36) warga Jalan Mataram, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang diamankan di kawasan Sungai Buaya, Sungki, oleh anggota Opsnal Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.

Saat menghindari kejaran aparat ia sampai kabur dan masuk ke dalam rawa-rawa sambil menenteng pisau. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert Sihombing mengatakan, pelaku bersama rekannya yang masih DPO telah melakukan pencurian sepeda motor yang terparkir di depan teras rumah. 

"Pelaku yang kami amankan ini mencuri sepeda motor Honda Scoopy di kawasan Sungki. Perkaranya akan kami dalami lagi apakah dia terlibat kejahatan lainnya dan mengejar rekannya, " kata Tri, Rabu (10/8/2022). 

Ia menambahkan peran pelaku Sobri sebagai pemantau situasi, dari tangan pelaku polisi turut menyita pisau yang dipegang oleh pelaku. 

"Dia ini mencuri motornya berdua sama temannya yang DPO. Pengakuannya dia hanya memantau situasi, " ujarnya. 

Sementara Sobri mengakui perbuatannya, aksi pencurian tersebut dilakukan pada bulan Juli. 

"Bulan kemarin pak (mencuri), motor Scoopy warna putih. Aku yang mengawas situasi saja, " katanya. 

Ia hanya mendapat jatah hasil mencuri sebesar Rp 500 ribu.

Baca juga: Harga Karet Palembang: Harga Karet Hari Ini di Palembang 10 Agustus 2022 Turun Tipis, Ini Sebabnya

Sobri juga mengaku baru satu kali melakukan pencurian. 

"Yang jual bukan kami berdua tapi sepupu saya tidak tahu dapat berapa. Cuma saya kebagian Rp 500 ribu, " ujarnya. 

Saat ditanya kenapa memegang pisau saat ditangkap ia mengaku ketakutan. 

"Takut pak, " katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved