Berita OKU

Ibu Muda di OKU Tewas Tak Wajar Depan Bayi Kembarnya, Sang Suami Langsung Syok

Marlena Aditya Pratama (26), Ibu muda di Baturaja Timur OKU ditemukan tewas tak wajar. Ironisnya aksi itu dilakukan di Depan Bayi Kembarnya

SRIPOKU/LENI JUWITA
Rumah tempat Ibu Muda di OKU Tewas Tak Wajar Depan Bayi Kembarnya di Lorong Tito Film Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan. 

 “ada apo-ado apo,” tanya Junarlis bingung.

Setelah masuk kedalam rumah menyaksikan isterinya sudah tak bernyawa, ayah  empat anak ini langsung shock dan menangis .

Begitu juga dengan putera sulungnya yang menangis sambil  memeluk ayahnya.

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid SH  didampingi Kasi humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH menegaskan, jenazah korban sudah divisum di RSUD dr Ibnu Sutowo oleh tim medis dipimpin oleh dr Fitki Oktaria Puspitahati. Selanjutnya jenazah diserhakan kepada keluarganya dan diabwah ke rumah duka. 

 

Status Terakhir Korban 

 

“Sareeeee” atau dalam Bahasa Indonesia “Susah” menjadi status terakhir yang ditulis Marlena Aditya Pratama (26).

Ibu muda yang mengakhiri hidupnya didepan bayi kembarnya yang baru berusia 3 bulan dan puteranya yang baru berusia 3 tahun.

Beberapa ibu rumah tangga dan tetangga almarhumah sempat membaca status di  tulis di WA kobran pukul 13.22 WIB Rabu  (10/8/2022).

Sekitar satu jam kemudian atau tepatnya pukul 14.30 WIB  ibu muda yang baru melahirkan bayi kembar ini di rumahnya ditemukan sudah tiada.  

Kepergian ibu muda yang terkenal ramah ini sangat menegejutkan tetangganya, bahkan sebelum dzuhur beberapa ibu-ibu tetangga korban mengaku  masih sempat melihat wanita yang akrab disapa Lena ini menjemput anaknya pulang sekolah.

“Tadi dio njemput anak sulungnyo sekolah, ngendong bayi kembar sikok, lalu membawa si sulung dan yang nomor dua, entah dititip dimano yang bayi kembar sikoknyo,”ujar salah seorang ibu –ibu tetangga korban.

Wanita yang sehari-harinya terkenal gesit dan tangguh ini  juga sempat membeli tahu untuk  dimasak untuk makan siang keluarganya.

Beberapa hari sebelumnya ada ibu-ibu yang mendengarkan curhatan Lena yang mengaku sudah bingung hutang berasnya sudah Rp 300 ribu, sedangkan suaminya Junarlis bekerja sebagai buruh harian lepas pergi pagi pulang sore.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved