Berita Selebriti
Manajer Bunga Citra Lestari Ditangkap Kasus Narkoba, BCL: Semoga Bisa Melewati Masa Sulit Ini
Manajer Bunga Citra Lestari Ditangkap Kasus Narkoba, BCL: Semoga Bisa Melewati Masa Sulit Ini
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Manajer Bunga Citra Lestari, Muhammad Ikhsan Doddyansyah alias Doddy ditangkap oleh Satnarkorba Polres Metro Jaya terkait kasus narkoba.
Doddy diamankan dengan sejumlah barang bukti narkoba di keidamannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (4/8).
Menanggapi hal tersebut belum lama ini Bunga Citra Lestri angkat bicara.
Melalui unggahan dalam Instagram pribadinya, BCL menuliskan keterangan dalam bahasa Inggris terkait penangkapan manajernya, Doddy.
Baca juga: Suryo Prabowo Soroti Ferdy Sambo Disebut Ada Sehari Sebelum Penembakan Brigadir J: Kebohongan

"Semuanya adalah siklus - termasuk kehidupan.. Selalu ada sesuatu untuk dipelajari, untuk ditingkatkan.. bagi kita untuk tumbuh,"tulisnya
BCL melanjutkan bahwa dirinya selau memanjatkan doa untuk sang manajer agar bisa melewati masa sulitnya.
"Saya dan seluruh tim panjatkan doa untuk @doddyansyah tersayang.. Semoga bisa melewati masa sulit dalam hidup ini.. Terus berdoa ya Dod.." sambungnya
Selain itu, BCL juga membeberkan soal kesibukan menghadapi konser di Singapura dalam waktu dekat.
BCL pun berujar akan terus melanjutkan jadwal konser yang sudah ada meski saat ini sang manajer sedang tertimpa masalah.
"Untuk semua @tembcl saya, kami mendapatkan ini .. Mari teruskan ini dan buat ini menjadi konser yang luar biasa dan berkesan.. Semangat ya temen temen.. Keep the great work guys!," sambungnya
"Dan terima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan dukungan dan cintanya. Semua harus terus berjalan sebagaimana mestinya." tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengatakan seorang pria berinisial MID yang disebut berprofesi sebagai manajer artis Bunga Citra Lestari (BCL) telah menggunakan obat-obatan psikotropika sejak tahun 2021. MID dibekuk oleh Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin, Kamis (4/8/2022).
"Dia gunakan sudah hampir kurang lebih setahun, dari tahun 2021," ujar Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal dalam keterangannya, Sabtu (6/8/2022). Akmal mengatakan, psikotropika yang diduga digunakan MID adalah alpazolam. Selama ini obat tersebut dikenal sebagai obat penenang.
"Sementara ditemukan hanya 7 butir alpazolam. Semacam obat penenang," kata Akmal.
"Saat penangkapan, MID baru selesai menggunakan (alpazolam). Dia dalam kondisi sadar," lanjutnya. Dikutip Kompas.com
Baca berita lainnya di Google News