Ferdy Sambo Mendekam di Mako Brimob, Keluarga Brigadir J: Sakit Hati, Pasti Pelaku Lebih dari Dua

TRIBUNSUMSEL.COM - Irjen Pol Ferdy Sambo kini menghuni Mako Brimob.

Meskipun begitu status dari Ferdy Sambo belum diumumkan.

Sehingga masyarakat harus menunggu penjelasan dari Kapolri.

Keluarga dari Brigadir J yaitu Rohani juga angkat bicara mengenai kasus Brigadir J.

Baca juga: Suryo Prabowo Soroti Ferdy Sambo Disebut Ada Sehari Sebelum Penembakan Brigadir J: Kebohongan

"Hati kami masih sakit," ujar Rohani, ,dilansir Youtube Kompas TV, Minggu (6/8/2022).

"Ibu putri pasti tahu, apa yang terjadi di dalam rumah itu, karena dia kan tuan rumah disana," ujarnya.

Rohani yakin kalau istri Ferdy Sambo melihat kejadian terjadi.

"Pasti dia melihat kejadian sendiri, tahu dia apa yang terjadi disana," ujarnya.

'Pak Jokowi sudah ngomong tiga kali, keluarga jangan ada yang ditutupi," ujarnya.

Keluarga juga menyayangkan kalau kasus ini terlembat.

"Karena keterlambatan kasus ini, hampir 30 hari," jawabnya.

Diyakini kalau pelaku pembunuhan Brigadir J lebih dua orang.

"perlakuan sadis anak kami nggak cukup dua orang," jelasnya.

Kini publik menunggu proses kelanjutan kasus Bharada E setelah jadi tersangka.

Suryo Prabowo Soroti Ferdy Sambo Disebut Ada Sehari Sebelum Penembakan Brigadir J: Kebohongan

Irjen Pol Ferdy Sambo saat ini berada di Mako Brimob.

Ferdy Sambo sendiri menjalani pemeriksaan di Mako Brimob.

Disisi lain Ketua Komnas HAM Ahmad Taufik Damanik mengatakan kalau pihaknya punya bukti kalau Ferdy Sambo tiba sehari lebih awal ketimbang istrinya.

Dilansir Kompas.com bukti tersebut membantah kalau Ferdy Sambo dan istri tiba di hari sama beberapa waktu.

Disebutkan Ketua Komnas Ham kalau Ferdy Sambo tiba di Jakarta 7 Juli 2022 sehingga Ferdy Sambo tiba sehari sebelum pembunuhan Brigadir J.

Mantan Kasum TNI Letjen Suryo Prabowo bereaksi atas pemberitaan tersebut dilansir instagram suryoprabowo, Minggu (6/8/2022).

"Kebohongan demi kebohongan akan terus mewarnai pengungkapan kasus kematian Brigadir J," tulis instagram suryoprabowo2011.

"Bagaimana pun juga kebohongan itu tidak mungkin tidak ketahuan," tulisnya.

Menurut Suryo Prabowo kalau kebenaran tidak bisa salah.

"Percayalah, kebenaran mungkin bisa kalah tapi tidak bisa salah," tulis instagram suryoprabowo2011.

Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus Brigadir J dan Bharada E.

Baca berita lainnya di Google News