Berita Nasional
Aryanto Sutadi Sebut Kapolri Mutasi Jenderal Soal Brigadir J Diluar Ekspetasi: Diduga Mengganggu
Irjen Pol Aryanto Sutadi pun memberikan komentar mengenai Kapolri Listyo Sigit yang menonaktifkan petinggi polri.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus Brigadir J sangat menghebohkan karena banyaknya kejanggalan didalamnya.
Bharada E memang sudah dijadikan tersangka penembakan Brigadir J.
Penyelidikan masih terus berjalan, bahkan Irjen Pol Ferdy Sambo dinonaktifkan.
Irjen Pol Aryanto Sutadi pun memberikan komentar mengenai Kapolri Listyo Sigit yang menonaktifkan petinggi polri.
Baca juga: Brigjen Krishna Murti Sindir Gus Samsudin: Kenapa Orang Pinter Dukun, Karena yang datang Bodoh
"Jadi karena selama ini polisi dianggap bohong, kita sebagai publik ditanya-tanya, ternyata dia bisa memberikan jawaban 30 kejanggalan," ujarnya, dilansir Youtube Polisi Oh Polisi, Sabtu (6/8/2022).
"Walaupun kejanggalan tidak vulgar baru diropel, itu saya kira polisi lulus dari ujian," ujarnya.
Ia juga memujia langkah Kapolri menonaktifkan Ferdy Sambo.
"Dan pengumuman kemarin saya yakin bisa tahu kalau selama ini, polisi tidak seburuk yang disangkakan dulu," ujarnya.
Ada alasan menurutnya penyelidikan polisi yang masuk akal.

"Karena dengan ditutup-tutupinya kejanggalan ini, publik akan mengatakan bahwa itu polisi melindungi teman yang salah, bahkan Kaporli banyak yang ngajukan usul nggak percaya," terangnya.
"Alhamdulilah kemarin itu bahwa ternyata,jawaban itu kemarin itu betul-betul menunjukan bahwa, polisi tak menutup-nutupi aib jelek, polisi buka aib sendiri," katanya.
Penonaktifpan Petinggi Polri diluar ekpetasi Aryanto Sutadi.
"Bahkan diluar dugaan Bapak Kapolri bisa melompat segitu tingginya, memberikan jawaban istilahnya tinju lawan di ko," ujarnya.
"Yah itu dengan pengumuman Bapak Kapolri, memutasikan orang yang diduga menganggu penyidikan, ataupun mungkin diduga terlibat dalam itu,kita nggak tahu," jawabnya.
Tindakan Kapolri menurut Aryanto Sutadi dinilai membuat lega masyarakat.