Berita Nasional
Susno Duadji Sebut Bharada E Merupakan Sosok Istimewa, Terlihat Dari Senjatanya Meski Hanya Sopir
Kini diketahui, satu per satu fakta soal Bharada E tersangka penembakan Brigadir J mulai terungkap.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus baku tembak yang terjadi dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo terus mengungkap fakta baru.
Seperti diketahui, kini Bharada E telah ditetapkan menjadi tersangka.
Kini diketahui, satu per satu fakta soal Bharada E tersangka penembakan Brigadir J mulai terungkap.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, Bharada E bukanlah seorang penembak atau sniper serta bukan juga ajudan atau ade de camp (ADC) dari Irjen Ferdy Sambo.
Dalam tugasnya, Bharada E kata Edwin, merupakan sopir untuk akomodasi Ferdy Sambo.
"Beberapa hal yang mungkin harus diketahui Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC) Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin saat dikonfirmasi awak media, Kamis (4/8/2022).
Keterangan itu didapat Edwin saat dirinya melakukan pemeriksaan tes assessment psikologis terhadap Bharada E.
"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen pol Ferdy Sambo," ucap Edwin.
Diketahui, pada awal rilis kasus kematian Brigadir J oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (12/7/2022), Bharada E disebutkan oleh Kombes Pol Budhi Herdi bahwa ia adalah penembak nomor satu kelas satu di Resimen Pelopor Brimob.
Bharada E juga disebut sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.
Meski berstatus sebagai sopir Ferdy Sambo, Bharada E dibekali pistol berjenis glock 17.
Senjata itu juga yang dipakai Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Penelusuran TribunJakarta, glock 17 adalah pistol yang dirancang oleh Gaston Glock, seorang insiyur dan pengusaha Austria.
Pistol ini menggunakan peluru kaliber 9 mm dan menampung 17 peluru.
Glock semi otomatis dengan jarak tembak maksimal 50 meter.
Glock banyak dipakai oleh polisi di beberapa negara Eropa.
Baca juga: Kuasa Hukum Malah Marah Besar Usai Bharada E Disebut Hanya Jadi Tumbal Kasus Pembunuhan Brigadir J
Baca juga: Geram, Pengacara Tantang Orang yang Bisa Buktikan Bharada E Tumbal Kasus Brigadir J
Susno Duadji Cerita Soal Sopirnya
Hadir di acara Dua Sisi TV One, Komjen Pol (punr) Susno Duadji bercerita soal sopir pribadinya kala masih bertugas sebagai Kabareskrim Polri.
Ia bercerita sama seperi Bharada E, sopirnya juga dibekali dengan senjata.
Tetapi menurut Susno Duadji sopirnya sudah berpangkat Bintara.
Bukan glock17 seperti Bharada E, sopir Susno Duadji kala itu dipersenjatai revolver.
"Dulu sopir saya juga pegang senjata, dulu dia pangkatnya bintara," ucap Susno Duadji.
"Senjatanya revolver," imbuhnya.
Revolver adalah sejenis senjata api di mana peluru dimasukkan ke tabung berputar, pada revolver berkaliber 44 berisi 5-7 peluru.
Terkait 'keistimewaan' Bharada E yang sudah dipersenjatai Glock, Susno Duadji menilai hal tersebut harus diperiksa lebih lanjut.
"Untuk bersenjatan itu tergantung kepentingan tugasnya," ucap Susni Duadji.
"Saya tidak bisa menilai kasus itu," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com