Berita OKU
Kebakaran di Semidang Aji OKU Tadi Pagi, Enam KK Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran rumah warga terjadi di Dusun IV, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA- Kebakaran terjadi di Dusun IV, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Rabu (3/8/2022) pukul 07.30 WIB.
Kebakaran itu mengakibatkan sebanyak 6 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Enam KK yang kehilangan tempat tinggal dalam musibah Kebakaran tersebut masing-masing, Ayunah (74 ) pekerjaan petani, A Nanto (46 ), Maryono ( 72), Uendasri (40 ),Sarmi (44 ), dan Husnawati ( 63).
Menurut informasi, sekitar pukul 07.30 WIB Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan didatangi oleh warga dan mengabari ada kebakaran di Desa Ulak Pandan Kecamatan Semidangaji.
Mendapat informasi itu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten OKU mengerahkan 1 unit mobil damkar berikut personil.
Kemudian datang lagi bantuan 2 unit mobil damkar dari Kecamatan Pengandonan dan mobil Damkar dari Kecamatan Muara Jaya .
Terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Aminilson SSos MM yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Aminilson, pukul 07.30 WIB WIB pihaknya menerima informasi kebakaran.
Selanjutnya langsung mengerahkan petugas damkar menuju lokasi.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran, api dapat dikuasai sekitar pukul 09 30 WIB.
Setelah petugas damkar berjibaku memadamkan api dibantu warga masyarakat barulah api benar-benar bisa dipadamkan.
Di lapangan tampak juga Unit IntelkamPolsek Semidangaji, melakukan lidik pulbaket, Bhabinkamtibmas Polsek Semidangaji terus bersiaga di lokasi kebakaran.
Baca juga: Polres Tinjau Mega Proyek Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH didampingi Kapolsek Semidangaji Iptu Wahyuddin MSi menyebutkan saat kejadian kebakaran empat bangunan rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Pemiliknya sedang beraktivitas di luar rumah.
Pemilik rumah semuanya berprofesi sebagai petani.
Api pertama kali bersumber dari rumah Ayunah diduga akibat konsleting listrik.
Namun polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran rumah itu.