Berita Selebriti
VIRAL Olvah Alhamid 'Putri Papua' Sentil Provider yang Aktifkan dan Jual Ulang Nomor Ponsel
Olvah Bwefar Alhamid, Putri Puteri Indonesia 2015 asal Papua baru-baru ini meluapkan kekesalannya kepada sejumlah provider. Hal itu meminta pada provi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Olvah Bwefar Alhamid, Putri Puteri Indonesia 2015 asal Papua baru-baru ini meluapkan amarahnya kepada sejumlah provider.
Pasalnya diberitakan, sejumlah Provider kembali mengaktifkan dan menjual ulang nomor ponsel seluler yang sudah lama hangus.
Hal tersebut membuat Olvah Bwefar Alhamid bersuara terkait banyaknya resiko jika karena nomor ponsel lama yang pernah digunakan dan tidak aktif lagi, kini kembali digunakan.
Olvah Alhamid menyebut Akun bahayanya jika nomor lama kembali digunakan orang lain untuk keperluan yang merugikan.
Hal itu meminta pada provider untuk tidak menjual lagi nomor-nomor yang sudah tidak aktif. Alasannya, khawatir nomor-nomor itu akan disalahgunakan.
"Kepada seluruh provider telekomunikasi di Indonesia seperti, telkomsel, indosat, XL, pokoknya semuanya yang lain-lain tolong perhatiannya, saya rasa untuk semua provider mempertimbangkan kembali untuk mengaktifkan kembali nomor-nomor yang sudah mati dan tidak digunakan lagi," kata Olvah Bwefar Alhamid dilansir dari instagram @Kepoin_trending, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Rossa Disebut Kena PHP Afgan, Momen Keduanya Berduet Disorot: Biasanya Mesra, Perasaanya Beda
Olvah Alhamid menjelaskan nomor lama yang tak digunakan lagi tersebut masih terhubung dengan akun-akun sosial media kendati pengguna tak lagi memakai nomor ponselnya.
Bahkan dapat disalahgunakan, lewat transaksi melalui rekening ketika seseorang menerima nomor yang dipakai pengguna lama.
"Informasi-informasi dan data dari pengguna nomor lama dapat diakses kembali dengan pengguna-pengguna lama yang diaktifkan kembali oleh provider-provider di Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Olvah mengaku marah lantaran kasus tersebut terbukti dari pengalaman temannya yang merasa dirugikan.
Bahkan resiko dari provider kembali mengaktifkan dan menjual ulang nomor ponsel seluler ini bisa menimbulkan korban penipuan.
"Saya ngomong ini emosi saya, kenapa? karena banyak sekali kasusnya teman-teman saya yang kena, nomor mereka tidak dipakai lagi tapi ternyata diaktifkan kembali dan ternyata mereka bisa dipakai whatsapp lagi, dan akhirnya melakukan penipuan, minjem duit lah, atau bahkan nomor rekening mereka di hack," ungkapnya dengan meluapkan amarah.
Baca juga: Viral Ajakan Ramai-ramai Lempar Botol Isi Air Pipis ke Kantor Kominfo Siang Ini #BlokirKominfo
"Excuse me, semiskin itukah kalian sampai harus menggunakan nomor lama dan diaktifkan kembali, kan tidak perlu dibikin kembali nomor itu buat apa tujuannya saya tanyakan, kan kalian bisa bikin nomor baru?" tegas Olvah Bwefar Alhamid.
Menurutnya tindakan sejumlah provider justru semakin menyusahkan masyarakat Indonesia, dan mempertanyakan kembali manfaat diaktifkannya nomor lama yang telah hangus.
"Tolong diperhatikan dong, saya rasa ini penting sekali, tolong Kementerian Kominfo mungkin siapa pun yang bergerak dalam bidang komunikasi tolong memperhatikan ini, aduh oh my god!" pungkasnya.
Hingga video kekesalan Olvah Bwefar Alhamid terhadap provider ini viral, sejumlah warganet mengaku sepakat dengan keluhan tersebut.
baca berita lainnya di google news