Berita Nasional
Sosok Gus Samsudin Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati, Dulunya Pengusaha Rongsokan Besi Bekas
Gus Samsudin tengah jadi sorotan setelah padepokan nur dzat sejati ditutup sementara.
Hingga akhirnya kejadian juga. Pengobatan Gus Samsudin kini sudah ditutup dan belum tahu kelanjutannya seperti apa.
Penutupan pengobatan Gus Samsudin berdasar kesepakatan bersama antara warga, pihak desa dan pemilik padepokan dalam mediasi di Polsek Lodoyo, Minggu (31/7/2022).
Kades Rejowinangun, Bagas Wigasto mengatakan, hasil kesepakatan bersama padepokan milik Samsudin itu harus ditutup sementara hingga situasi lingkungan desa kondusif.
Baca juga: Profil Marcel Radhival Pesulap Merah, Viral Setelah Tantang Gus Samsudin Hingga Bongkar Trik Sulap
Setelah itu barulah diambil keputusan apakah penutupan dilakukan secara permanen atau tetap diizinkan buka.
Ternyata penutupan sementara pengobatan Gus Samsudin ada hubungannya soal ribut-ribut dengan Pesulap Merah.
"Selesaikan dulu permasalahan padepokan (Gus Samsudin) dengan pesulap merah dan masalah lainnya,” katanya.
Terkait dengan hasil mediasi tersebut, Gus Samsudin menegaskan, praktik pengobatan spiritualnya tidak melanggar aturan dan hukum.
“Praktik pengobatan spiritual yang dijalankan kami selama ini tidak menyalahi aturan dan melanggar hukum,” kata Samsudin.
Dia juga menegaskan, memiliki surat izin praktik dan tempat pengobatan spiritual. “Jadi, kalau padepokan kami ini ditutup permanen dasarnya apa,” ucapnya.
Sebelumnya, ratusan warga menggelar demo menuntut penutupan padepokan pengobatan supranatural Gus Samsudin.
Massa nyaris terlibat bentrok dengaan para pengikut Samsudin. Warga juga terlibat saling dorong dengan polisi yang berjaga-jaga di pintu masuk padepokan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan.
Aksi warga tersebut untuk mendesak agar padepokan gus Samsudin ditutup karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan.
Diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah membongkar teknik sulap palsu yang dilakukan oleh Gus Samsudin saat hadir ke podcast Deddy Corbuzier.
Baca juga: Fakta Brigadir J Ditembak Dari Jarak 2 Meter Setelah Tersungkur, Bharada E Pastikan Pelaku Lumpuh
Melansir Tribun Kaltim, Marcel Radhival mengaku membawa keris 'istimewa' yang kerap pakai dukun dengan sebutan sebagai 'keris petir'.
Marcel Radhival mengatakan keris itu sering dipakai dukun untuk alat pembersihan.