Berita Banyuasin

Belasan Tahun Warga Tanjung Lago Banyuasin Gantian Pakai Lampu Listrik, Daya Listrik Rendah

Belasan tahun tinggal di Dusun 3 Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin harus bergantian pakai lampu listrik. Daya listrik rendah

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Belasan tahun tinggal di Dusun 3 Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin harus bergantian pakai lampu listrik. Gambar ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Belasan tahun tinggal di Dusun 3 Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin harus bergantian pakai lampu listrik.

Ada sekitar 30 sampai 40 kepala keluarga yang harus bergantian pakai lampu listrik. Selama ini mereka hanya bisa mengeluhkan kondisi tersebut.

Kondisi warga yang bergantian pakai listrik di Dusun 3 Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin terungkap terungkap ketika reses anggota DPRD Banyuasin di kantor Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.

Kepala Dusun 3 Desa Muara Sugih Agus Supriadi mengutarakan, bila di dusun tempat mereka tinggal hingga saat ini daya aliran listrik ke tempat mereka tak sesuai.

Hal ini, membuat alat elektronik dan juga penerangan di sana tak maksimal termasuk sinyal ponsel.

Beberapa kali mengadukan ke pihak terkait mengenai daya listrik mereka sama sekali tidak ada lanjut.

"Sebetulnya, kami ini sudah melanggar hukum dan itu kami tahu. Satu meteran dibagi beramai-ramai, tetapi mau bagaimana lagi. Sudah minta dipasang jaringan, sampai sekarang tidak ada realisasi," ungkapnya, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Di Butik Antam Palembang dan Pegadaian, Lengkap 1 Gram hingga 1 Kg

Kepala Dusun 3 Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin Agus Supriadi menuturkan puluhan KK di dusunnya sudah belasan tahun harus gantian pakai lampu listrik karena daya listrik yang rendah. Hal ini disampaikan saat reses anggota DPRD Banyuasin, Jumat (29/7/2022).
Kepala Dusun 3 Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin Agus Supriadi menuturkan puluhan KK di dusunnya sudah belasan tahun harus gantian pakai lampu listrik karena daya listrik yang rendah. Hal ini disampaikan saat reses anggota DPRD Banyuasin, Jumat (29/7/2022). (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Bila siang, lanjut Agus secara bergantian untuk menggunakan alat elektronik. Sedangkan, malam penerangan juga seminim mungkin digunakan.

Satu lampu saja setiap rumah, sudah buat daya turun drastis.

Inilah yang dialami warga Dusun 3 Desa Muara Sugih selama belasan tahun, yang belum dapat menikmati penerangan.

Walaupun cukup jauh dari jalan Tanjung Api-api, tetapi mereka bisa berharap warga Dusun 3 bisa menikmati penerangan sama seperti wilayah lain.

"Kami berharap, ada jaringan listrik. Bisa sama dengan wilayah lain, tidak selalu kekurangan daya baik siang maupun malam. Secepatnya bisa terealisasi dan menikmati jaringan listrik yang stabil," pungkasnya.

Sedangkan Komisi 1 DPRD Banyuasin Arpani yang bertemu langsung dengan masyarakat di Desa Muara Sugih mengaku mendengar sejumla keluhan dari masyarakat.

"Keluhan dari masyarakat salah satunya tentang jaringan PLN yang belum masuk dan kekurangan daya, akan kami koordinasikan ke pihak terkait dan juga anggota DPRD Sumsel dan DPR RI," kata Arpani.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, sebelumnya juga sempat ada tiga wilayah di Kecamatan Talang Kelapa mengalami hal yang sama.

Ketiganya, saat ini sudah bisa ditanggulangi.

"Kejadiannya sama seperti tiga wilayah di Kecamatan Talang Kelapa. Jadi, mudah-mudahan bisa ditanggulangi dan cepat terealisasi," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved