Berita Ogan Ilir
WASPADA Wartawan Gadungan Catut Tribun Sumsel, Beraksi di Ogan Ilir, Modus Minta Uang ke Kades
Waspada wartawan gadungan mencatut Tribun Sumsel, pelaku beraksi di Ogan Ilir memakai nomor telepon 0813 6885 8150 dan berusaha memeras kepala desa.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Waspada wartawan gadungan mencatut Tribun Sumsel, pelaku beraksi di Ogan Ilir.
Wartawan gadungan mencatut Tribun Sumsel ini memakai nomor telepon 0813 6885 8150 dan berusaha memeras kepala desa.
Orang pertama yang hampir menjadi korban wartawan gadungan mencatut Tribun Sumsel adalah Irham Sulaiman, Kepala Desa Tanjung Seteko di Indralaya.
Dia mengaku dihubungi nomor telepon tersebut pada Minggu (17/7/2022) malam.
Menurut Irham, seseorang mengaku wartawan Tribun Sumsel itu meminta uang untuk membeli bensin, namun Irham menolaknya.
"Saya bilang tidak punya uang dan saya agak curiga karena saya berteman dengan banyak rekan media di Indralaya. Jadi saya paham," kata Irham belum lama ini.
Bahkan Irham mengecek langsung ke kantor PWI Ogan Ilir untuk memastikan orang yang mengaku wartawan tersebut.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Damri Palembang, Rute Lengkap Dalam dan Luar Kota, juga Harga Tiket
Namun setelah dipertemukan langsung dengan wartawan Tribun Sumsel yang asli, Irham menjadi yakin bahwa dia sasaran percobaan penipuan.
Terbaru, percobaan penipuan terjadi pada Kepala Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara bernama Bangun.
Dia mengaku dihubungi seseorang mengaku wartawan Tribun Sumsel pada Selasa (26/7/2022) malam.
Sama seperti yang dialami Irham, pelaku meminta uang pulsa secara paksa kepada Bangun.
Namun Bangun menolak dan dia pun menghubungi wartawan Tribun Sumsel yang asli.
"Saya diminta uang, katanya wartawan Tribun Sumsel. Saya tidak percaya dan mau pastikan ke wartawan aslinya," kata Bangun kepada TribunSumsel.com, Rabu (27/7/2022).
Setelah dijelaskan, Bangun pun mengerti dan akan lebih berhati-hati dalam menyikapi percobaan penipuan.
Baca berita lainnya langsung dari google news.