Berita Nasional
Keluarga Sebut Janggal Jenazah Brigadir J Kakinya Bengkok: Udah Diikat Tali Masih Nggak Lurus
Rohani Simanjuntak kerabat keluarga Brigadir J jelaskan keadaan jenazah Brigadir J saat pertama kali datang ke rumah orang tuanya, sebut kaki bengkok
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus Brigadir J saat ini terus diselidiki tim khusus Polri.
Kebenaran fakta kematian Brigadir J masih dalam proses dengan saintifik investigasi.
Keluarga begitu berharap agar Brigadir J mendapatkan keadilan yang setimpal.
Pengacara keluarga terus memperjuangkan kasus bisa terbuka dan tahu kebenaran yang sebenarnya.
Rohani Simanjuntak kerabat keluarga Brigadir J menjelaskan bagaimana keadaan jenazah Brigadir J saat pertama kali datang ke rumah orang tuanya.
Baca juga: Susno Duadji Sebut Kasus Brigadir J Membingungkan: Saya Juga Bingung, Purnawirawan Pun Bingung
"Pokoknya kami nggak tahu apa penyebabnya itu, entah tajam yang penting ada luka disininya," jawabnya, dilansir Youtube Kompas TV, Rabu (27/7/2022).
"Yang melihat cuma enam orang, empat perempuan, dua laki laki," ujarnya.
Rohani Simanjuntak melihat hal ganjil kalau tembak menembak tidak mungkin banyak luka.
"Waktu itu kakinya kayak gini awalnya, nggak bisa diluruskan, nggak bisa," ujarnya.

Disebutkan saat di peti mati kaki dari Brigadir J tidak bisa lurus.
"Nggak bisa dipaksain nggak bisa," ujarnya.
Sekali lagi dijelaskan kalau kaki sebelah kanan tidak bisa lurus total.
"Jadi kaki sebelah kanan tidak bisa lurus total," jawabnya.
Saat kaki diikat dengan tali kaki tetap tidak bisa lurus.
"Kami ikat pakai tali masih tetap kayak gini," ujarnya.
Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus Brigadir J dan Bharada E.
Susno Duadji Soroti Kasus Brigadir J, Sains Investigasi Bukan Benarkan Skenario: Kalau Benar Gawat
Kasus Brigadir J terus mendapatkan sorotan dari banyak pakar kriminal.
Dari sipil,polisi hingga militer buka suara mengenai kasus Brigadir J.
Disamping itu kasus Brigadir J sangat diharapkan masyarakat agar bisa jelas dan terbuka.
Karena kasus tersebut sangat penting untuk citra Polri di masa depan.
Sehingga Tim Khusus dari Polri harus mengali sains investigasi kasus Brigadir J dengan benar.
Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji buka suara mengenai sains investigasi, dilansir Youtube Polisi Oh Polisi, Selasa (25/7/2022).
"Saintifik itu bukan membenarkan skenario," ujar Susno Duadji.
Menurut Irjen Pol Aryanto Sutadi harus diwaspadai jika membenarkan skenario.
"Itu yang harus diwaspadai," ujarnya.
Susno Duadji kalau komentarnya membenarkan skenario bisa berbahaya.
"Kalau membenarkan skenario gawat,ilmu dipakai untuk menghapusi," ujarnya.
Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus Brigadir J.
Baca berita lainnya di Google News