Berita Nasional
Kisah Asmara Vera Simanjuntak dan Brigadir J Berawal dari Duduk Bangku Kuliah, Niatan Menikah Pupus
Vera Simanjuntak harus menerima belahan hatinya Brigadir J meninggal secara tragis.Setelah Brigadir J tewas dengan luka tembak disekujur tubuhnya di
TRIBUNSUMSEL.COM -- Vera Simanjuntak harus menerima belahan hatinya Brigadir J meninggal secara tragis.
Setelah Brigadir J tewas dengan luka tembak disekujur tubuhnya di rumah Kadiv Propan Irjen Ferdy Sambo,
Kenangan manies Vera Simanjuntak terhadap Brigadir J masih begitu diingat mengingat keduanya berencana menikah.
Namun apa adanya keinginan Vera Simanjuntak untuk jadi istri dari Brigadir J pupus sudah.
Diketahui misteri terkait kematian Brigadir J hingga kini belum terungkap dan masih dalam penyidikan polisi.
Baca juga: Sosok Ancam Brigadir J Akan Dihabisi dan Dibunuh,Siapa Pelakunya? Polisi Bantah Sudah Ada Tersangka
Vera mengungkapkan awal mula dirinya mengenal Brigadir Josua.
Vera mengaku kenal dengan Brigadir Yosua saat dirinya masih duduk di bangku kuliah
sementara sang kekasih sedang berdinas sebagai Brimob.
Vera tidak membantah, akan adanya rencana pernikahan dengan sang kekasih.

"Ya rencananya 7 bulan lagi," katanya.
Vera Simanjuntak mengenal Brigadir Yosua secara langsung, bukan melalui media sosial.
Vera mengaku tidak pernah mendapat perlakuan ataupun ucapan yang kasar dari Brigadir Yosua.
Hal tersebut membuat Vera rela menanti hingga 8 tahun untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Namun, impian tersebut sirna seketika, kekasihnya tewas dalam di tangan rekan sesama polisi.
Selama 8 tahun menjalin asmara, Vera Simanjuntak mengatakan Brigadir Yosua sosok yang baik dan penyayang.
"Dia baik dan penyayang," kata Vera usai menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) pukul 18.50 WIB.
Baca juga: UPDATE Vera Simanjuntak Trauma, Kekasih Brigadir J Dicecar 32 Pertanyaan, Terkuak Bukti-bukti Baru
Vera Simanjuntak masih berkomunikasi dengan sang kekasih pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16.43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera.
Menurut Ferdi, kliennya tersebut juga terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.
Ferdi menjelaskan, informasi kejadian yang disebut berlangsung pukul 17.00 WIB, belum sepenuhnya dipastikan, sehingga pihaknya menunggu hasil autopsi.
Sehingga, yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.
"Semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.
Vera sempat trauma usai mendapat kabar tewasnya Brigadir Yosua.

Kuasa Hukum Vera Simanjuntak, Ferdy didampingi Ramos Hutabarat mengatakan Vera masih trauma, tidak semua bisa dibicarakan.
Vera Simanjuntak juga diperiksa menjadi saksi oleh penyidik Bareskrim Polri di Polda Jambi.
Rencana autopsi ulang Brigadir Yosua pada Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Termasuk Anak Buah Jenderal Andika, 10 Dokter Forensik Terbaik di Indonesia Autopsi Ulang Brigadir J
Menurut Ferdy, Vera Simanjuntak belum dipastikan bisa hadir saat proses autopsi.
"Mbak Vera belum bisa dipastikan akan hadir di sana atau tidak. Sesuai jadwal yang diberitakan, nanti kami cek. Artinya, jadwal hari Rabu itu belum bisa kami pastikan sekarang," katanya, Minggu (24/7/2022).
Dikatakannya, Vera Simanjuntak belum bisa mengingat kembali apa yang sudah terjadi.
"Sebab, manusia punya keterbatasan daya ingat. Hasilnya akan disampaikan. Sedangkan di sini kita bicara dengan batasan pengacara. "Ya, klien kita sempat trauma," ujarnya.
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vera Cerita Awal Perkenalannya dengan Brigadir J, Saat Sang Kekasih Masih Berdinas Sebagai Brimob.
Baca berita lainnya di Google News