Berita Palembang

Rela dari Prabumulih ke Palembang, Yandi Yakin Jika Beli Madu Klenceng ke Peternak

Yandi, warga Prabumulih rela jauh-jauh datang hanya untuk membeli 2 kilogram  madu Klenceng ke peternak di Gandus Palembang.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Proses panen madu Klenceng atau Trigoma Itama yang berada di Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang, Minggu (24/7/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Khasiat madu pastinya tidak diragukan lagi untuk kesehatan, terlebih madu asli yang dibeli langsung dari peternak.

Yandi, warga Prabumulih rela jauh-jauh datang ke Palembang hanya untuk membeli 2 kilogram  madu Klenceng.

Madu dari lebah Klenceng ini, sudah sangat sering dikonsumsinya untuk menjaga kebugaran tubuh dan juga vitalitas pria dewasa.

"Kalau datang langsung ke peternak, bisa melihat proses panennya. Selain itu, bisa dipastikan bila itu memang madu murni bukan oplosan," katanya.

Salah satu madu yang menjadi incaran penikmat madu yakni madu yang berasal dari lebah Klenceng atau Trigoma Itama.

Lebah bertubuh kecil ini, menghasilkan madu dari memakan sari bunga yang ada di sekitar tempatnya hidup.

Herman, Warga Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang ini, mengembangbiakan lebah Klenceng di rumahnya.

Halaman belakang seluas setengah hektare, disulapnya menjadi rumah-rumah untuk lebah Klenceng.

"Kalau untuk rumahnya, saya buat sekitar 60 unit. Agar mudah mencari makan, di seputaran ini juga saya tanamani berbagai jenis bunga," ujar Herman.

Menurut Herman, mengembangbiakan lebah Klenceng ini tidak begitu sulit.

Bila rumah-rumah sudah dibuat dan dilengkapi dengan bunga-bunga yang di taman di sekitar lingkungan, maka secara sendirinya lebah Klenceng akan terus berkembang biak.

Dari sari bunga yang dimakan lebah Klenceng inilah, nanti bisa menghasilkan madu di dalam cangkak-cangkak yang ada di dalam rumah-rumah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 25 Juli 2022 : Seluruh Wilayah Sumsel Diguyur Hujan, Palembang Hujan Petir

Madu-madu yang ada di dalam cangkak inilah di sedot menggunakan alat buatan sendiri.

Dalam setiap rumah lebah Klenceng, setidaknya bisa menghasilkan seperempat atau bahkan satu kilo madu. Madu yang dihasilkan, juga tergantung dari sari bunga-bunga yang dimakan.

"Saya membagikan tips bagaimana cara membedakan madu asli dan oplosan. Kalau madu asli, rasanya itu sedikit berbeda. Bisa saja asam, manis, pahit tergantung bunga yang dimakan. Tetapi, kalau madu oplosan rasanya lebih cenderung manis legit. Selain itu, untuk baunya, kalau yang asli itu lebih cenderung bau bunga. Tetapi kalau oplosan, baunya tidak tercium atau lebih cenderung baunya tercium manis," pungkasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved