Berita Palembang

BPN Palembang Buka Layanan Weekend Sabtu-Minggu, Hari Pertama Buka Diserbu Warga

Kantor Pertanahan atau Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palembang, mulai Sabtu (23/7/2022) membuka layanan weekend.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Kantor Pertanahan atau Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palembang, mulai Sabtu (23/7/2022) membuka layanan weekend. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kantor Pertanahan atau Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palembang, mulai Sabtu (23/7/2022) membuka layanan weekend pada Sabtu dan Minggu (Weekend).

Pada hari perdana dimulainya layanan weekend tersebut, pihak BPN Kota Palembang mencatat baru ada 7 masyarakat yang memanfaatkannya, untuk mengurus surat tanah ataupun berkonsultasi secara mandiri (pribadi).

Jabatan Fungsional (Jafung) Penata Pertanahan BPN Palembang Wira Nugraha mengatakan, layanan Weekend ini sesuai intruksi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto yang perdana dimulai 23 Juli 2022.

"Kantor pertanahan pada weekend tetap buka, tapi kita prioritaskan untuk pelayanan langsung tanpa kuasa (mandiri). Jadi masyarakat yang hari kerja Senin sampai Jumat itu sibuk bekerja, atau diluar kota, nah hari libur bisa meluangkan waktu untuk ke sini," kata Wira Nugraha, Sabtu (23/7/2022).

Dijelaskan Wira, untuk layanan weekend ini dibuka pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, dengan beberapa loket yang dilakukan bergiliran. Namun ke depan bisa saja diperpanjang jika antusias masyarakat mengurus tanah tinggi.

"Ini hari pertama dimulai, kita buka dulu jam delapan sampai dua belas, kita lihat ke depannya animo masyarakat, jika bisa memanfaatkan layanan dengan baik akan disesuaikan dengan kondisi, dan kita cek hari pertama yang Alhamdulillah sudah memanfaatkan layanan ini," ucapnya.

Baca juga: Dahan Tersangkut di Kabel Jalan Puncak Sekuning Dekat SMAN 2 Palembang, Sudah Setengah Tahun

Wira sendiri mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Palembang yang ingin mengurus surat tanahnya, untuk bisa memanfaatkannya dengan baik layanan weekend yang bisa dilakukan sendiri.

"Silahkan datang ke kantor dan ke loket untuk dilayani sesuai prosedur dan SOP yang ada, dengan membawa bukti- bukti kepemilikannya yang ada," paparnya, seraya saat hari normal Senin-Jumat sekitar 100 yang dilayani untuk semua layanan. Sedangkan hari pertama weekend 7 orang yang sebagian mengambil berkas, mengambil SK maupun mengurus balik nama.

Sementara, seorang warga Kertapati Syafei (55) yang memanfaatkan layanan weekend itu mengaku sangat terbantu, karena bisa mengurus sendiri dan jadi prioritas.

"Iya sangat terbantu, karena saya baru sempat mengurus surat tanah di Jalan Jepang Kertapati. Karena tanah saya sekitar 250 meter persegi belum bersertifikat dan baru diurus agar tidak ada masalah kedepan," ungkapnya.

Meski begitu, ia berharap ke depan bukan hanya layanan tanah saja yang buka saat weekend tapi semua instansi pemerintahan yang bersentuhan langsung ke masyarakat

"Kita harapkan semua instansi layanan buka juga Sabtu Minggu bukan BPN saja, karena menyangkut rakyat," tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mewajibkan Kantor BPN di daerah yang akan membuka layanan Sabtu dan Minggu. Hal ini berkaitan dengan perintah Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto baru-baru ini.

Rencana dibukanya layanan Kantor BPN pada hari libur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang mengurus sertifikat tanah sendiri.

Menurut Hadi Tjahjanto, salah satu bentuk inovasi pelayanan pertanahan ialah menyediakan loket prioritas bagi masyarakat untuk dapat mengurus sendiri permohonannya dan membuka layanan pada hari sabtu dan minggu.

Mantan Panglima TNI tersebut juga secara langsung menginstruksikan kepada seluruh kantor BPN di seluruh Indonesia untuk memulai membuka layanan di hari sabtu dan minggu.

Kebijakan dibukanya layanan di hari Sabtu dan Minggu ini bukan tanpa alasan, karena sebelumnya pelayanan pertanahan di kantor BPN yang hanya dibuka di hari Senin-Jumat yang ternyata mempersulit masyarakat.

Masyarakat yang bekerja Senin hingga Jumat, akan kesulitan untuk mengejar jadwal layanan pertanahan di jadwal normal tersebut.

Hal ini yang membuat banyak bermunculan calo pertanahan, karena mereka yang ingin mengurus persoalan pertanahan tidak bisa secara langsung mengajukan permohonan karena sedang bekerja.

Kebijakan dibukanya layanan di hari Sabtu dan Minggu ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak bisa mengurus di hari dan kerja pada normalnya.

Mereka tidak perlu lagi menggunakan jasa calo untuk mengurus persoalan pertanahan di kantor BPN tersebut.

Selain itu Hadi juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mempercepat terealisasinya Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved