Berita Nasional

Makam Brigadir J Dijaga Ketat Jelang Autopsi Ulang, Pemuda Batak : Cegah Pencurian Jenazah

Makam Brigadir J di Pemakaman Umum Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, kini dijaga ketat oleh pihak keluarga d

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Makam Brigadir J di Pemakaman Umum Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, kini dijaga ketat oleh pihak keluarga dan Pemuda Batak Bersatu (PBB).

Pembina Pemuda Batak Bersatu Jambi, Royanto Situmorang mengatakan, jenazah Brigadir J adalah bukti utama dari kasus dugaan pembunuhan berencana ini.

Sehingga makamnya kini perlu dijaga dengan ketat untuk mencegah adanya pencurian jenazah.

"Jenazah dia (Brigadir J) ini bukti utama. Dan setelah adanya persetujuan dari Polri terkait autopsi ulang, maka kami jaga. Takut ada pencurian jenazah," kata Royanto dilansir Kompas.com, Jumat (22/7/2022).

Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) diduga juga mengalami penganiayaan dengan dijerat, ditandai dengan bekas luka jeratan di bagian leher.
Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) diduga juga mengalami penganiayaan dengan dijerat, ditandai dengan bekas luka jeratan di bagian leher. (ist)

Penjagaan ketat di makam Brigadir J ini telah dilakukan sejak Rabu (20/7/2022) sore.

Baca juga: Tim Bareskrim Dipimpin Brigjen Agus Suharnoko Ambil Keterangan Keluarga Brigadir J di Jambi

Bahkan di area makam juga dilakukan pemasangan tenda dan lampu penerangan untuk membantu penjagaan ketika malam hari.

Serta untuk berjaga-jaga apabila proses autopsi berlanjut hingga malam hari.

"Kita juga akan pasang tenda dan lampu tambahan. Untuk berjaga-jaga apabila autopsi bisa berlanjut di malam hari," tutur Royanto.

Setiap harinya ada 5-6 orang yang berjaga di makam Brigadir J dari pagi, siang, dan malam.

Ketika malam hari, penjagaan makam Brigadir J ini pun diperketat.

Polisi Koordinasi dengan Kuasa Hukum Keluarga Atur Waktu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepolisian RI berkoordinasi dengan pihak kuasa hukum keluarga mengenai rencana ekshumasi untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Diketahui, ekshumasi merupakan pembongkaran kuburan yang dilakukan oleh pihak berwenang, satu di antaranya pembongkaran kuburan tersebut untuk autopsi ulang.

Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Keluarga Brigadir J Ungkap Bukti Baru, Ada Video Brigadir J? Dia Disiksa
Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Keluarga Brigadir J Ungkap Bukti Baru, Ada Video Brigadir J? Dia Disiksa (Kolase/tribunnews)

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa penyidik masih mengatur waktu proses ekshumasi untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J.

"Untuk waktunya sedang dibicarakan antara penyidik dengan kuasa hukum keluarga Brigadir J," ujar Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

Dedi Prasetyo menuturkan penyidik Polri telah menargetkan proses autopsi ulang Brigadir J untuk segera dapat dilakukan dalam waktu dekat.

"Penyidik menargetkan secepatnya," pungkas Dedi Prasetyo.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI menerima permohonan ekshumasi dari pihak keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Nantinya, jenazah Brigadir J bakal dilakukan proses autopsi ulang.

Baca juga: CEK FAKTA Video Irjen Ferdy Sambo Mengaku di Balik Penembakan Brigadir J Siap Bertanggung Jawab

"Dalam pertemuan tadi, keluarga meminta untuk dilaksanakan ekshumasi atau autopsi ulang. Tadi juga kita sudah menerima suratnya secara resmi. Nah tentunya ini akan segera saya tindaklanjuti dengan cepat," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Andi Rian Djajadi menuturkan pihaknya akan berkoodinasi dengan kedokteran forensik di luar unsur Polri.

Putri Chandrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J Tewas Disebut Melakukan Pelecehan
Putri Chandrawathi Istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J Tewas Disebut Melakukan Pelecehan (IST/Tribun Kaltim/Kolase)

Satu di antaranya menggandeng Persatuan Kedokteran Forensik Indonesia, Kompolnas hingga Komnas HAM.

"Saya akan berkoordinasi dengan Kedokteran Forensik, termasuk juga tentunya akan melibatkan unsur-unsur di luar Kedokteran Forensik Polri, termasuk persatuan Kedokteran Forensik Indonesia, termasuk juga Kompolnas atau Komnas HAM akan saya komunikasikan untuk menjamin bahwa proses ekshumasi nanti tentunya bisa berjalan lancar dan juga hasilnya valid," jelas Andi Rian Djajadi.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Autopsi Ulang, Makam Brigadir J Dijaga Ketat Pemuda Batak Tiap Hari, Cegah Pencurian Jenazah

Baca berita lainnya di Google News.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved