Berita Ogan Ilir

Seminggu Buron, Dua Pelajar yang Tewaskan Siswa SMP di Muara Kuang OI Serahkan Diri ke Polisi

kronologi penusukan terhadap korban bernama Irvan (15 tahun) hingga meninggal dunia, terjadi di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/2022

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
Polres Ogan Ilir
Dua pelaku penganiayaan siswa SMP di Muara Kuang menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir, pada Rabu (20/7/2022) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Dua pelaku penganiayaan berujung maut terhadap seorang siswa SMP di Muara Kuang, menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir usai seminggu buron.

Adapun pelaku penusukan inisial R (16 tahun) dan seorang rekannya yang merupakan santri inisial H (16 tahun).

"Sore kemarin, dua pelaku sudah menyerahkan diri dengan diantar oleh anggota keluarga mereka," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, Kamis (21/7/2022).

Dilanjutkannya, kedua pelaku menyerahkan diri atas kesadaran masing-masing dan juga dorongan keluarga.

"Memang para pelaku sempat sembunyi karena takut. Namun keduanya kooperatif dan akhirnya menyerahkan diri dengan juga diantar personel Polsek Muara Kuang," terang Yusantiyo.

Sebelumnya, polisi menyebar foto para pelaku agar siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan keduanya, segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Pelajar SMP korban penusukan hingga meninggal dunia saat diidentifikasi di Puskesmas Muara Kuang. Kejadianpada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Pelajar SMP korban penusukan hingga meninggal dunia saat diidentifikasi di Puskesmas Muara Kuang. Kejadianpada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB. Kini pelaku sudah menyerahkan diri(TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Baca juga: BREAKING NEWS : Pelaku Penganiayaan Petugas DLHK Palembang hingga Tewas Ditangkap Polisi

Dijelaskan, kronologi penusukan terhadap korban bernama Irvan (15 tahun) hingga meninggal dunia, terjadi di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00.

Kejadian berawal saat korban dan kedua rekannya pulang sekolah dan ketiganya berboncengan sepeda motor.

Tiba-tiba tiga sekawan tersebut diadang oleh kedua pelaku yang langsung memukul salah seorang rekan korban.

"Jadi korban ini awalnya melerai rekannya yang dipukul oleh pelaku bernama Hendra," terang Yusantiyo.

Diduga tak terima dilerai, pelaku R lalu mencabut pisau yang diselipkan di pinggang dan menusuk perut korban.

Korban pun terkapar dan bersimbah darah, hingga sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Kuang.

Namun saat coba diberi pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhir.

"Korban meninggal dunia pada saat di Puskesmas Muara Kuang," ungkap Yusantiyo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved