Berita Palembang

Motor Lansia Dibawa Lari Orang Tak Dikenal di Palembang, Modus Pura-pura Beli Rumah

Motor lansia dibawa lari orang tidak dikenal terjadi di Palembang. Modus pelaku pura-pura hendak membeli rumah.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Motor lansia dibawa lari orang tidak dikenal terjadi di Palembang. Tampak wajah pelaku duduk dibelakang dibonceng korbannya terekam kamera CCTV, Kamis (21/7/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Motor lansia dibawa lari orang tidak dikenal terjadi di Palembang. Modus pelaku pura-pura hendak membeli rumah.

Lansia yang menjadi korban penggelapan sepeda motor bernama Amir Sofian (70) warga Perumahan Griya Almenia, Jl TAA, Kecamatan Talang Kelapa.

Ia kehilangan sepeda motor matic Mio J usai dilarikan seorang pria yang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 11:00 WIB di Jl Talang Jambe, Lr Musi Raya, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kejadian ini sudah dilaporkan Amir ke Polsek Sukarami dengan harapan tersangka bisa ditangkap.

Saat dikonfirmasi ia menceritakan kronologi kejadian berawal dari terlapor yang menghubunginya lewat handphone, pria tersebut hendak membeli rumahnya yang ada di kawasan Talang Jambe.

"Terlapor menghubungi saya katanya mau beli rumah yang saya jual. Keesokan harinya dia tiba-tiba datang ke rumah saya, " kata Amir, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Ada 2 Proyektil dan Luka Sajam, Kondisi Korban Penembakan Calon Kades Ogan Ilir, Hasil Forensik

Kemudian terlapor minta diantarkan ke rumah keluarganya dengan alasan untuk mengambil uang.

"Dia minta antar ke rumah tantenya di kawasan Talang Jambe, tapi tiba-tiba berubah arah minta ke rumah lain yang dia ngakunya rumah keluarganya juga, " jelasnya.

Setelah beberapa menit menunggu di depan teras terlapor berlagak menelpon tantenya, karena tidak diangkat terlapor meminjam sepeda motor Amir untuk ke rumah tantenya.

"Dia meminjam motor saya katanya mau ke rumah tantenya ambil uang, karena telepon tidak diangkat-angkat. Tapi sampai hari ini dia tidak kembali dan nomor handphone tidak aktif, " ujarnya.

Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Arya Satya membenarkan laporan korban yang masuk di Polsek Sukarami.

"Iya kami sudah menerima laporan korban, kami akan lidik dulu serta mengumpulkan keterangan dan bukti, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved