Update Pria Diduga Melompat di Jembatan Ampera Palembang, Sang Ayah Jatuh Pingsan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diduga melompat dari atas jembatan Ampera, jenazah Fatriansyah Pratama (32) akhirnya ditemukan, Minggu (17/7/2022). 

Isak tangis keluarga langsung tak terbendung setibanya mereka di Dermaga Boom Baru setelah proses evakuasi jenazah yang ditemukan di perairan Sungai Musi Kawasan Gandus Palembang. 

Bahkan M Idris (52) sampai jatuh pingsan setelah melihat isi kantong jenazah berisi sang anak yang sudah terbujur kaku tak bernyawa. 

Orang terdekat langsung berusaha menolongnya untuk segera sadarkan diri

"Kok jadi begini," ujarnya M Idris dengan suara lirih terisak menagis. 

Tak banyak kata terucap dari M Idris kecuali isak tangis yang terdengar. 

Dengan setengah tidak sadar, dia terus menepuk dadanya yang kemudian berusaha ditenangkan oleh keluarga disampingnya. 

"Sudahlah, jangan begini," ucap seseorang yang berusaha menenangkannya. 

Termasuk saat jenazah anaknya dibawa ke mobil ambulans untuk selanjutnya diantar ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, M.Idris sampai harus dibopong berjalan lantaran masih lemas. 

Kesedihan yang sama juga terlihat di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, tempat jenazah korban disemayamkan sementara. 

Satu persatu keluarga yang berdatangan, tak kuasa menahan kesedihan atas kejadian ini. 

Isak tangis terus saja terdengar dari beberapa keluarga yang datang. 

Dari informasi yang didapat Tribunsumsel.com, jenazah korban akan langsung dimakamkan di TPU Serong Kabupaten Banyuasin. 

Tersangkut Enceng Gondok

Diberitakan sebelumnya, Sesosok jenazah pria ditemukan mengambang di perairan sungai Musi tepatnya di kawasan Gandus Kota Palembang, Minggu (17/7/2022) sekira pukul 13.00 WIB. 

Jenazah ini adalah pria yang sebelumnya diduga melompat dari atas jembatan Ampera dua hari sebelumnya. 

"Jenazahnya ditemukan tersangkut diantara eceng gondok," ujar Kanit Gakkum Satpolariud Polrestabes Palembang Iptu Cepi Amiruddin yang ditemui di Dermaga Boom Baru Palembang. 

Adapun identitas jenazah ini bernama Fatriansyah Pratama (32) Warga Jalan Tanah Mas Perumahan Perumdam Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. 

Sebelum menghilang, korban sempat mengirim pesan singkat berisi foto sungai Musi dari atas jembatan Ampera kepada ayahnya. 

Foto itu juga dilengkapi dengan kata-kata yang membuat keluarganya semakin cemas. 

Baca juga: Terpilih Ketua Demokrat Palembang, Yudha Pratomo Mahyuddin Gelorakan Semangat Kebersamaan

Apalagi setelah mengirim pesan, nomor teleponnya sama sekali tidak bisa dihubungi. 

"Dari laporan yang kami terima, dia diantar dengan ojek online. Begitu sampai diatas Jembatan Ampera, dia lalu mengirim WA dan foto ke orang tuanya mengatakan di atas jembatan Ampera. Terus dia tulis kata-kata, inilah tempat peristirahatan terakhirku. Setelah itu kontak dia tidak aktif lagi," ujarnya. 

Kini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan didampingi keluarga. 

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang

Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005