Berita Nasional

Bharada E Dibekali Senjata Api Glock? Susno Duadji CS Ungkap Fakta Sebenarnya Penggunaan Senjata

Aryanto menyebut, selama ia bertugas di kepolisian. Nyatanya prajurit kepolisian memang diijinkan menggunakan senjata api namun dengan ijin.

Editor: Slamet Teguh
Capture YouTube Polisi Ooh Polisi
Komjen Pol Purn Dr Ronny F Sompi, Ex Kadiv Humas Polri, Komjen Pol Purn Dr Ito Sumardi, Ex Kabareskrim Polri, dan Komjen Pol Purn Susno Duadji, Ex Kabareskrim Polri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bharada E disebut dibekali senjata api untuk mengawal Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diketahui, kasus penembakan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo beberapa waktu yang lalu ditanggapi oleh sejumlah pihak.

Seperti diketahui, atas kejadian tersebut seorang Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E.

Kini, mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Susno Duadji ikut membongkar kasus ini melalui aku youtube Polisi Ooh Polisi dengan judul "TRAGEDI DI RUMAH JENDERAL - KEJANGGALAN2 YANG MASIH JANGGAL"

Salah satu yang dibahas ialah mengenai seorang Bharada yang sudah memegang senjata api laras pendek.

Susno Duadjipun menanyakan isu yang berhembus tersebut ke Ex Kadivkum Polri, Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi.

Aryanto menyebut, selama ia bertugas di kepolisian. Nyatanya prajurit kepolisian memang diijinkan menggunakan senjata api namun dengan ijin.

"Yang jadi pertanyaankan, seorang Bharada, prajurit kok menggunakan pistol, biasanyakan laras panjang, memang ada ijinnya?" terang Aryanto.

Aryanto menjelaskan, selama menempati sejumlah jabatan di kepolisian, ia kerap kali didampingi oleh seorang ajudan.

Dan ia menerangkan, jika ajudannya tersebut memang dibekali dengan senjat api.

"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," tegasnya.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Terancam Dinonaktifkan, Ini Brigjen Hendro Pandowo yang Diisukan Jadi Pengganti

Baca juga: Para eks Kabareskrim Polri Punya Pandangan Terkait Kematian Brigadir J Dianggap Janggal Oleh Publik

Tak hanya itu yang menjadi pembahasan, namun yang menjadi isu ialah tentang kemampuan Bharada E yang mahir menembak.

"Kan seorang Bharada, masak sudah mahir menembak? begitukan pernyataannya? Tapi yang saya dengar sendiri dari komandannya. Bharada E ini memang seorang penembak jitu, ya jadi pantas saja," tegasnya.

Sementara Ex Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn Dr Ito Sumardi menjelaskan, jika dengan  ancaman kejahatan yang begitu besar saat ini, maka sangat wajar jika seorang ajudan dibekali dengan senjata api.

"Saya ini juga pernah menjadi ajudan ya, senjata saya dulu itu revolver, sekarang kejahatannya meningkat, jadi ancaman besar, senjata juga diganti," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved