Berita Palembang
Klarifikasi Driver Taksi Online Turunkan Nenek di Jalan, Bantah Tuduhan Penumpang, Ini Kronologisnya
Chandra menceritakan awal mula ia membatalkan orderan nenek berawal adanya cekcok penumpang saat masih berada di RS Charitas Hospital KM 7 Palembang.
Penulis: Widya Tri Santi | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Driver online tidak membenarkan berita-berita yang telah tersebar di sosial media terkait menurunkan paksa seorang nenek bernama Yurpa berusia 72 tahun di SPBU Punti kayu Palembang.
Chandra Dinata merupakan driver online menjelaskan, semua berita yang telah tersebar dimana-mana itu terkait ia menurunkan paksa penumpang seorang nenek di SPBU itu semuanya tidak benar.
"Saya memang sudah membatalkan nya tapi nenek itu tetap berada di dalam mobil saya ,sembari menunggu pesanan yang baru oleh pihak keluarga nenek tersebut," ucapnya sambil didampingi teman nya di warung kopi sekitaran Universitas Tridinanti Palembang, Sabtu (16/7/2022).
Chandra menceritakan awal mula ia membatalkan orderan nenek berawal adanya cekcok penumpang saat masih berada di RS Charitas Hospital KM 7 Palembang.
"Ketika saya sudah sampai di Rumah Sakit, ternyata yang naik itu 4 penumpang dewasa, dan satu anak-anak. Yang dimana anak-anak itu menyelundup lewat bagasi belakang mobil yang dibuka sendiri oleh pihak keluarga," katanya.
Chandra kaget ternyata yang naik itu tidak sesuai apa yang penumpang order.
Di aplikasi Gojek itu ada ukuran gocar biasa itu hanya 2 penumpang, dan ada gocar ukuran L hanya 3 penumpang.
"Untuk penumpang nenek itu mereka memesan dengan ukuran gocar biasa, sedangkan mereka ada 4 orang dan satu anak-anak," ujarnya.
Ketika di perjalanan, Chandra sempat mengatakan kepada penumpang, kalian sebenarnya salah pesan gocar yang ukuran biasa seharusnya ukuran gocar L.
Penumpang lantas berkata 'Mau di bayar berapa'
Dijawab Chandra 'mau penumpang kasih uang 300 saya pun tidak mau. Penumpang bilang 'saya juga ini punya mobil kak'.
"Dari sanalah saya emosi seolah-olah merendahkan saya sebagai driver online. Jadi saya membatalkan nya di SPBU Puntikayu. Dan nenek itu tetap berada di dalam mobil sambil menunggu gocar baru yang pihak nenek itu pesan," ucap Chandra didampingi temannya.
Chandra menambahkan dari berita yang tidak benar itu akun Gojek nya dibekukan (suspend).
"Saya berharap semoga akun bisa terbuka kembali, dan mengharapkan pihak Gojek itu pertemukan saya secara langsung dengan pihak keluarga nenek itu," tutupnya.