Berita Viral
FAKTA Pemotor Terobos dan Lindas Makanan di Acara Tahlilan, Pelaku Seorang Mahasiswa, Ternyata Mabuk
Seorang pemotor yang merupakan mahasiswa terobos hingga lindas makanan di acara tahlilan. Saat beraksi, ia tengah mabuk
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial belakangan dihebohkan dengan aksi pengendara motor terobos hingga lindas makanan jemaah tahlilan.
Aksi pemotor terobos dan lindas makanan di acara tahlilan dapat kecaman dari warganet.
Dalam video yang beredar di @merekamjakarta, video berdurasi 53 detik itu pada awalnya memperlihatkan jemaah tahlilan tampak berjejer berhadap hadapan.
Di depan mereka ada sajian makanan yang diwadahi piring.
Beberapa detik kemudian, tiba-tiba datang pemotor yang mengendarai motor matik berwarna putih menerobos kumpulan jemaah.
Pemotor melintas di tengah-tengah jemaah dan melindas makanan yang ada.
Pada akhir video, tidak diketahui nasib dari pemotor tersebut. Namun jemaah terlihat berusaha menangkapnya.
Baca juga: Gotong Keranda, Rombongan Pengantar Jenazah Lewat Lokasi Resepsi Pernikahan Viral, Respon Warganet
Bagaimana fakta sebenarnya ?
Video pengendara motor terobos dan lindas makanan jemaah tahlilan terjadi di Cilandak, Jakarta Selatan.
Sementara rekaman diketahui diambil pada 13 Juli 2022 pukul 00.28 WIB.
Hingga Sabut (16/7/2022), video pemotor terobos jemaah tahlil sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan postingan dengan beragam tanggapannya.
Ada yang mempertanyakan alasan pemotor melakukan aksinya.
Belakangan terungkap lokasi kejadian berada di Jalan Terogong 3, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kami Butuh Pendidikan Layak, Viral Dua Siswa Ngadu ke Jokowi karena Guru Jarang Datang ke Sekolah
Kesaksian Ketua RW
Ketua RW setempat bernama Abdul Haris membenarkan kejadian yang viral ini.
"Iya betul, warga sedang bikin tahlilan 40 hari menantu saya," ucapnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Abdul melanjutkan, lokasi tahlilan bukan berada di kawasan masjid, melainkan di sebuah gang.
Gang itu saat acara ditutup sementara oleh warga.
"Gang mati dan area itu jelas wakaf daripada keluarga besar kita. Jadi bukan seperti jalan umum," tambah Abdul.
Informasi tambahan, setelah kejadian, warga yang geram beramai-ramai menghakimi pemotor yang menerobos jemaah.
Pemotor babak belur sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Masalah berakhir damai
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra membeberkan, identitas pemotor diketahui seorang mahasiswa berinisial E.
Ia berkuliah di salah satu universitas swasta di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat kejadian, E dalam kondisi mabuk.
"Pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya," kata Multazam, dikutip dari TribunJakarta.com.
Multazam menjelaskan, permasalahan E dan jemaah tahlilan berakhir damai secara kekeluargaan.
"Sudah kami mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan, situasi kondusif," tandas Multazam.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Baca berita lainnya di Google News
