Berita Ogan Ilir

Pelajar SMP di Muara Kuang Ogan Ilir Dilaporkan Tewas Ditusuk, Ini Kronologinya

Irvan, Pelajar SMP tewas ditusuk di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/2022) siang. Ini kronologi kejadiannya

SHUTTERSTOCK
Irvan (15 tahun) Pelajar SMP di Muara Kuang Ogan Ilir, dilaporkan tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam, Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Seorang siswa SMP di Muara Kuang, Ogan Ilir, dilaporkan tewas setelah dianiaya dengan ditusuk menggunakan senjata tajam.

Pelaku penganiayaan hingga meninggal pelajar SMP itu diduga dilakukan dua siswa SMK.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kapolsek Muara Kuang Iptu Hendri Rozin menerangkan, korban bernama Irvan (15 tahun).

Menurut Hendri, kejadian tersebut terjadi di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB

"Kemarin waktu kejadian itu saat jam pulang sekolah," kata Hendri kepada TribunSumsel.com, Jumat (15/7/2022).

Kronologi kejadian berawal saat korban dan kedua rekannya pulang sekolah dan ketiganya berboncengan sepeda motor.

Tiba-tiba tiga sekawan ini diadang oleh dua pelaku yang langsung memukul salah seorang rekan korban.

"Jadi korban ini awalnya melerai rekannya yang dipukul oleh salah seorang pelaku," terang Hendri.

Pelaku lalu mencabut pisau yang diselipkan di pinggang dan menusuk perut korban.

Pelajar SMP korban penusukan hingga meninggal dunia saat diidentifikasi di Puskesmas Muara Kuang. Kejadianpada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Pelajar SMP korban penusukan hingga meninggal dunia saat diidentifikasi di Puskesmas Muara Kuang. Kejadianpada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Korban pun terkapar dan bersimbah darah, hingga sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Kuang.

Namun saat coba diberi pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhir.

"Korban meninggal dunia pada saat di Puskesmas Muara Kuang," ungkap Hendri.

Saat ini polisi sudah mengantongi identitas kedua pelaku dan sedang berupaya mencari keduanya.
 
"Kami juga sampaikan kepada keluarga kedua pelaku agar dapat membujuk anak-anak mereka untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian," kata Hendri.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved