Berita Nasional
Siap-siap! 20 Ribu ASN Bakal di Asesmen Pindah ke Ibu Kota Nusantara Pada Tahun Ini, Target 60 Ribu
Tahun ini pemerintah bakal memulai proses asesmen aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah terus melakukan persiapan untuk mempersiapkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu yang dipersiapkan ialah soal pelayanan publik.
Kini yang terbaru, pemerintah bakal melakukan asesmen kepada 20 Ribu ASN yang bakal dipindah ke IKN.
Tahun ini pemerintah bakal memulai proses asesmen aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Orang-orangnya semua memang sekarang lagi di-ases ya."
"Bagaimana, siapa saja,” ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/07/2022).
Suharso menambahkan, pemindahan ASN tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Saya kira tidak dengan langsung seketika seperti itu."
"Yang penting kan penetapan bahwa IKN kemudian bisa berfungsi menjadi ibu kota negara, itu mudah-mudahan bisa kita pastikan pada tahun 2024,” imbuhnya, dikutip dari laman setkab.go.id.
Baca juga: Apa Itu Sesar Baribis yang Disebut Bakal Berpotensi Gempa Besar di Jakarta, IKN Segera Dikebut
Baca juga: Airlangga Pimpin KIB Kalimantan Sukseskan Pembangunan IKN
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengatakan, BKN mendapatkan mandat untuk melaksanakan asesmen ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
“Pemetaan/penilaian potensi dan kompetensi (talent mapping) ini akan menyasar ASN di sejumlah instansi pemerintah pusat."
"Yakni ASN kementerian/lembaga yang bertugas dan berkantor di wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan sekitarnya,” ujar Satya dikutip dari laman BKN, Rabu (13/07/2022).
Satya mengungkapkan, BKN melalui Pusat Penilaian Kompetensi ASN, sedang menyiapkan dua tahapan utama dalam proses asesmen ASN menuju IKN.
Pertama, menyusun dan mengembangkan instrumen atau metode asesmen yang akan digunakan untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN, sesuai dengan tuntutan kebutuhan kompetensi pada IKN.
Kedua, menyiapkan mekanisme pelaksanaan asesmen ASN yang direncanakan akan dilakukan bertahap dan dibagi menjadi lima klaster.