Berita Prabumulih
Progres Pembangunan Jalan Lingkar Timur Prabumulih Baru 19 Persen, Ini Kendalanya
Progres perbaikan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih baru mencapai 19 persen, Ini Penyebabnya
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Progres perbaikan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih minus 3 persen dari target yang ditentukan.
Hal itu diungkapkan PPK 3.3 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V wilayah Sumsel, Surya Perdana kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
"Ini adalah paket konservasi pembangunan jalan dan jembatan batas Prabumulih - Muaraenim. Dimana untuk progres saat ini 19 persen dari rencana target 22 persen jadi kami devisiasi minus 3 persen karena faktor cuaca salah-satunya," ungkap Surya saat dibincangi di lokasi pekerjaan jalan lingkar.
Surya menuturkan, jika terjadi hujan maka penyiapan agregat A harus atau timbunan filiar harus diulang lagi karena kandungan air tinggi sehingga harus dipadatkan lagi agar sesuai dengan spek.
"Faktor lain yakni pekerjaan aspal masih dalam proses job mix formula (JMF) karena ada perubahan dari aspal konvensional (biasa-red) menjadi ACWC aspal karet. Dengan perubahan itu kami butuh job mix formula yang baru dan itu sedang proses. Kalau aspal itu sudah berjalan otomatis progres kita naik," bebernya.
Surya menururkan, dengan capaian yang baru 19 persen kedepan pihaknya akan menambah tim untuk melakukan pengerasan cor beton di Prabumulih dan aspal dari daerah Gelumbang hingga Muaraenim masih menggunakan aspal bukan cor beton.
"Diharapkan dengan JMF pembanguna beton jalan dan aspal juga jalan. Insyaallah tercapai lah," bebernya.
Ditanya berapa total anggaran dalam pembangunan itu, Surya mengaku untuk paket yang sekarang berjalan Rp 35 miliar dan rencana pertengahan November sudah PHO (Provisional Hand Over).
"Panjang jalan untuk di ruas jalan lingkar Prabumulih untuk beton 3,15 km, seperti dilihat beton rusak diganti yang baru. Jadi Rp 35 miliar itu untuk aspal dan beton di jalan lingkar dan aspal mulai batas OI hingga gelumbang dan arah muara enim sekitar 6 km aspal," lanjutnya.
Baca juga: Dewan Sebut Proyek Portal di Jalan Tanggamus Prabumulih Mubazir, Ini Alasannya
Lebih lanjut Surya meminta maaf kepada seluruh pengguna jalan karena selama pengerjaan perbaikan jalan Lingkar kerap menimbulkan kemacetan.
"Kemacetan karena sering masuk alat berat sehingga kendaraan antre dulu sembari pekerjaan selesai. Namun kami juga terus koordinasi dengan Polsek dan Polres Prabumulih serta dinas perhubungan untuk pengendalian lalu lintas disini," tambahnya.