Lansia Sakit di Palembang Diturunkan Oknum Sopir Taksi Online di Jalan, Ini Kronologinya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wanita lansia bernama Yurpa berusia 72 tahun mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan karena diturunkan oknum sopir taksi online yang ditumpanginya.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (10/7/2022) kemarin.

Cucu Yurpa yakni Lia (21) menceritakan kronologi kejadian Ia dan neneknya yang baru mengalami kecelakaan diturunkan di Jalan.

Lia menceritakan awal mulanya ia memesan taksi online dari Rumah Sakit Charitas Hospital KM 7 Palembang menuju ke Jalan Sosial ke tempat pengobatan alternatif sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (10/7/2022).

"Namun baru beberapa meter berjalan, driver online tiba-tiba mengcancel orderan yang telah di pesan dan menyuruh saya dan nenek turun dari mobilnya tanpa ada alasan pasti, sedangkan saya saat itu lagi membawa nenek yang sedang sakit karena kecelakaan," kata Lia, Senin (11/7/2022).

Lia dan neneknya diturunkan di Pom Bensin sebelah RS Charitas Hospital KM 7 Palembang.

Perlu diketahui, nenek Lia mengalami kecelakaan karena mengalami lepas engsel siku di tangan sebelah kiri.

Diakui Lia identitas oknum taksi sopir online mengacu pada aplikasi berinisial CD  dan mobil Avanza warna hitam.

Lia menceritakan saat ia dan neneknya diturunkan, oknum sopir online itu berkata.

"Mau kamu bayar berapa saya tidak mau," ungkap Lia menirukan kata- kata sang sopir.

"Padahal kondisi lagi mendesak butuh bantuan, dia bilang dia hanya iseng saja jadi sopir online," ucapnya lagi sembari menceritakan kejadian tersebut.

Sementara itu, saat Tribun Sumsel konfirmasi Head of Regional Corporate Affairs Sumatera at Gojek Aji Wihardandi membenarkan adanya laporan konfirmasi.

Aji mengatakan, gojek menindak lanjuti setiap lampiran terkait kenyamanan pelanggan yang masuk, yang kedua gojek tidak akan mentolerir setiap kejadian yang menggangu kenyamanan pelanggan

"Saat investigasi  berlangsung akun mitra yang bersangkutan akan disuspend sampai proses investigasi tuntas," ucapnya saat di mintai konfirmasi, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Mayat Wanita Muda di Jalan Lapter Sekayu Muba Dibunuh Kekasih Sendiri, Ini Motifnya

Saat ini pihaknya akan terus menindaklanjuti hal ini dan jika mitra terbukti bersalah akan diberikan sanksi sesuai dengan tata tertib dan aturan hukum yang berlaku.

"Ke depannya kami menghimbau pelanggan untuk menggunakan tombol darurat  untuk melaporkan setiap kejadian pada saat menggunakan layanan Gojek," tutupnya.