5 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Empuk, Lakukan Cara Ini
Pada momen Idul Adha, biasanya masyarakat akan mendapatkan banyak daging kurban. Maka itu daging perlu disimpan agar tahan lama dan awet.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak tips menyimpan daging kurban agar awet dan tetap empuk.
Daging kurban ada baiknya untuk disimpan agar awet dan bisa dimasak pada hari-hari lain.
Sebab, masyarakat biasanya akan mendapatkan daging kurban dalam jumlah banyak sehingga bisa diolah menjadi beberapa menu makanan.
Menyimpan daging kurban agar awet harus dilakukan dengan cara yang tepat agar daging tetap tahan lama dan bisa digunakan.
Bagi anda yang membutuhkan, berikut tips menyimpan daging kurban agar awet dan tetap empuk.
1. Jangan dicuci
Mengutip ugm.ac.id, daging segar yang akan disimpan sebaiknya jangan dicuci.
Karena saat proses pencucian, bakteri atau penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah akan masuk ke daging.
Selain itu, air yang meresap ke dalam serat daging akan membuat daging menjadi rusak dan kualitasnya menurun.
2. Potong daging sesuai rencana memasak
Potonglah daging sesuai porsi masakan atau tidak memasukkan daging dalam ukuran yang besar.
Memotong daging menjadi ukuran yang lebih kecil bisa mempermudah saat akan memasakkya nanti.
Mengutip Kompas.com, memotong daging dalam ukuran yang kecil juga bisa mempermudah mencairkan daging yang beku.
Selain itu, tempat penyimpanan juga bisa dimaksimalkan dengan potongan daging yang lebih kecil.
3. Masukkan daging ke tempat yang kedap udara
Memasukkan daging ke tempat yang kedap udara perlu dilakukan sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.
Jangan lupa, gunakan wadah yang aman untuk bahan makanan, agar daging tetap sehat saat dimasak nanti.
4. Jangan langsung memasukkan ke freezer
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses kejang-kejang (rigormortis).
Maka, sebelum memasukkan ke freezer, masukkan dulu ke bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat celcius.
Proses tersebut ditujukan agar pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya tidak terjadi mendatang.
Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D. mengatakan bahwa pembekuan yang mendadak dan tidak merata dapat merusak struktur daging.
Setelah bebrapa jam, daging bisa dimasukkan ke freezer dengan suhu dibawah nol derajat celcius.
Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.
Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:
- 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius
- 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius
- 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius
- 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius
5. Pindahkan daging dari freezer ke rak kulkas sebelum diolah
Saat ingin mengolah, jangan langsung mengeluarkan daging dari freezer ke suhu ruangan.
Daging baiknya dipindahkan ke rak kulkas agar daging mencair dengan sendirinya secara perlahan dan merata.
Selain itu, dengan cara tersebut, struktur daging juga tidak rusak.
Baca juga: 5 Cara Agar Kolesterol Tidak Naik Saat Banyak Konsumsi Daging di Momen Idul Adha
Baca juga: Cara Agar Daging Sapi dan Kambing Empuk, Serta Tidak Bau Amis, Lakukan Langkah Ini
Baca juga: Tips Buat Foto Profil WhatsApp Hanya Bisa Dilihat Kontak Tertentu, Begini Cara Mudahnya
Demikian tips menyimpan daging kurban agar awet dan tetap empuk.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news