Pemuda di Bogor Ngaku Pribumi Ganggu Warga Kicep Seperti Ayam Sayur Saat Berurusan dengan Polisi

"Kenapa lu nendang?" tanya pria tersebut.

"Gue main gitar," jawab seorang pemuda.

"Kenapa lu nendang?" tanya pria itu lagi.

"Gue kan pribumi di sini," kata pemuda tersebut.

"Yaudah elu yang pribumi iye," celetuk pria lagi.

Pemuda tersebut merasa tak terima ditegur lantara ia merasa sebagai pribumi haknya untuk memainkan gitar diwaktu itu sangat wajar.

"Gua yang main gitar kan kenapa lu yang berisik. Gua orang pribumi di sini. Wajar gua berisik. Lu ngapain ngomelin orang-orang gua. Lu ngajakin ribut di sini," ujar salah seorang pemuda.

Demi menghindari keributan, istri pemilik rumah mengajak suaminya masuk daripada ribut dengan sekelompok pemuda.

Selang 15 menit, sekelompok pemuda memancing kembali emosi pasutri ini untuk mengajak ribut keluar. Namun, pasutri tersebut tidak menanggapi dan memilih tetap di dalam rumah.

Pemuda tersebut semakin nekat dengan melakukan penyerangan melempari rumah warga itu dengan batu dan genteng.

Dalam unggahan video tersebut lokasi kejadian terjadi di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/7) dini hari.

Seorang pemuda yang tak terima ditegur hingga mengaku-ngaku sebagai pribumi sontak langsung viral di media sosial.

Warganet yang menonton video kronologi sekelompok pemuda yang tidak diterima ditegur karena bermain gitar tengah malam memberikan tanggapan.

"Model kek gini tuh kalau nongkrong..roko minta...isi bensin eceran motor matic...status wa nya ...info loker dong !" ungkap Deniemarvel.

"Biasalah pengangguran gtu memang," ujar Satriopewee_.

"Si paling pribumiiiiii," ujar _adi.rahmat_.

"Gw Pribumi wajar wkwkw, emang itu yang punya rumah orang mana? orang indonesia bro, bukan orang Amerika," timpal Anggirinaldiii.

"Orang mana? Kok ga bisa saling menghargai, jam 1 org pada istirahat woy," ujar Dziqrul612_.